PKA sejauh ini hanya jadi ajang "peh dada" alias "menepuk dada" orang Aceh. Apakah ia memang hanya pesta untuk orang Aceh? Atau diharapkan untuk disaksikan oleh lebih banyak orang luar Aceh?
PKA sejauh ini hanya jadi ajang "peh dada" alias "menepuk dada" orang Aceh. Apakah ia memang hanya pesta untuk orang Aceh? Atau diharapkan untuk disaksikan oleh lebih banyak orang luar Aceh?
RE: PKA 7 #1: Memartabatkan Kebudayaan Aceh