Entah kenapa dunia ini tidak terlepas dari yang namanya makanan, ataj sekarang orang sering bilang kuliner. Kuliner ini menjadi bagian tepenting bagi masyarakat, apalagi ketika berkunjung ke suatu tempat yang belum pernah mereka datangi ataupun ke daerah yang bukan asli daerah mereka. Dan bahkan ada juga orang yang merindukan makanan di daerahnya sendiri ketika mereka telah berpergian jauh ataupun merantau. Walaupun agak sedikit tidak populer, sebenarnya saya disini hanya ingin menceritakan sedikit tentang kue yang mungkin tradisional, tapi bukan merupakan ciri khas atau mungkin juga iya.
Kalian mungkin pernah atau bahkan sering mendengar atau memang tahu dengan kue ini, yaitu kue pulut bakar. Pulut bakar merupakan salah satu jenis kue yang disukai oleh orang tua, bahkan mungkin sekarang juga ada anak – anak yang suka memakannya. Tapi kalau anak – anak jaman now kan bilang nya kalu makan pulut itu kayak orang dulu, dan ada juga yang bilang “kue ureung tuha ji pajoh” (kue orang tua di makannya).
Satu hal yang perlu kalian ketahui tentang pulut yang satu ini, selain rasanya yang enak dan nikmat, kue ini juga cocok untuk setiap waktu dan keadaan. Contohnya waktu pagi hari, kadang orang malas untuk memakan nasi, mereka pasti keluar untuk minum kopi di pagi hari di warung. Untuk menggantikan posisi nasi kadang orang makan pulut dengan di celupi kopi. Waduhhh......... ennnnaakkkk sekali rasanya.
Kalau pada musim dingin biasanya di tempat kami ini sering kali banyak laku yang namanya Tape, kadang orang makan pulut ini di campur dengan Tape. Dikala siang atau sore hari ka n cuacanya agak gerah tu, biasanya orang sering nongkrong di tempat jualan air tebu. Nah pulut ini juga sangat cocok untuk di celupi dengan tebu. Apabila musim durian datang, beeuuuhhhhh...............banyak kali laku ni pulut. Orang biasanya kan makan durian sama ketan, tapi karna sekarang kadang orang sudah mulai agak malas, jadi ya beli pulut aja sekalian sama duriannya, kalau soal rasa,,,,, it’s very delicios.
Nahhh.......... untuk itu sekarang saya akan sedikit menjelaskan tentang proses pembuatan pulut itu sendiri teman. Bahan – bahannya itu mudah sekali teman dan tidak banyak. yang diperlukan hanyalah ketan, santan yang kental, gula dan garam.
Cara untuk membuatnya itu, yang pertama beras ketannya di rendam dulu minimal 3 s/d 4 jam, agar berasnya mengembang dan mudah untuk di kukus. Setelah itu diangkat berasnya di masukkan kedalam tungku untuk di kukus slam 30 menit atau sampai benar – benar masak. Setelah ketannya masak, diangkat kemudian di campur dengan santan yang kental tadi yang sudah di taro garam, di taburkan gula ke dalam ketan tadi dan di aduk secara merata. Pastikan ketannya itu terasa manis dan asinnya juga sedikit terasa. Lalu kukus ketannya kembali selama 20 menit. Kemudian setelah itu, ketannya di angkat di dalam baskom dan tinggal di balut dengan daun pisang. Jika semuanya sudah selesai di balut kita akan lanjut pada tahap yang terakhir, yaitu tahap pembakaran sebelum pulutnya siap unuk di santap. Pulut bakar ala dek moli sudah jadi dech. Selamat menikmati teman – teman.
Salam kuliner...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
By MAULIDIANA ANTROPOLOGI RUANG B