Cahaya yang berdansa, merupakan gambaran kata-kata yang diungkap manusia ketika melihat fenomena yang sangat indah ini. Fenomena berawal dari peristiwa meledaknya bintik hitam di permukaan matahari yang kemudian memuncul apa yang dinamakan angin surya.
Ledakan ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi sekitar 40 jam mampu mencapai jarak bumi. Angin surya membawa partikel berupa proton dan elektron yang mempengaruhi atmosfer bumi. Saat bercampur dengan oksigen atau nitrogen di atmosfer memunculkan aliran listrik yang memiliki warna yang sangat indah, ada warna hijau, pink, merah dan lainya. Begitulah proses terjadinya aurora dan penyebab terjadinya aurora.