Pohon kakao dapat memiliki ketinggian hingga 10 meter dan menghasilkan bunga putih. Nama ilmiah dari pohon kakao adalah Theobroma cacao, masih relatif dengan Sterculiacee dan pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus.

Buah kakao memiliki kulit yang tebal. Pulp jarang digunakan. Di pulp ini terkandung gula dan bisa membantu proses fermentasi biji kakao. Pada buah kakao biasanya biji sebanyak 30-50 biji.
Warna biji sebelum proses fermentasi dan pengeringan berwarna putih, kemudian berubah menjadi warna ungu keunguan atau merah. Beda lagi dengan varietas yang berasal dari Peru yang warna bijinya tetap putih meski sudah melalui proses fermentasi dan pengeringan.