1. Indodax
Dilihat dari namanya saja, kamu pasti bisa menduga bahwa Indodax ini merupakan startup dari Indonesia. Dulu dikenal dengan nama Bitcoin.co.id, startup yang didirikan pada tahun 2013 ini merupakan platform jual beli Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan lain-lain.
Karena seratus persen platfrom buatan Indonesia, kamu bisa membeli koin-koin tadi dengan Rupiah. Asyiknya lagi, Indodax ini sudah diakui di dunia. Bukan hanya platform terbesar di Indonesia, platform ini juga merupakan exchange platform terbesar di Asia Tenggara. Hebat ya.
2. Rekeningku
Dibandingkan Indodax, Rekeningku.com yang baru didirikan pada tahun 2017 ini bisa dibilang lebih baru. Meski demikian, penggunanya tidak kalah banyak. Dengan total pengguna mencapai 136 ribu, Rekeningku menawarkan berbagai fitur yang sangat canggih. Mulai dari withdrawal ke mata uang fiat selama seharian penuh tanpa libur, hingga garansi atas segala kerugian.
Penasaran dengan Rekeningku? Kamu bisa download aplikasinya loh di Playstore.
3. HARA
Jika kedua platform sebelumnya merupakan exchange platform, HARA ini merupakan platform pertukaran data berbasis blockchain. Startup yang satu ini merupakan proyek yang digarap oleh Dattabot, untuk menyediakan data dalam industri pertanian, mulai dari petani hingga perusahaan.
4. LYFE
LYFE ini adalah platform gramifikasi kesehatan yang pertama di Indonesia. Platfrom ini akan mendorong kita untuk menjalani kehidupan yang sehat melalui gamifikasi. Kita akan mendapatkan beraneka tantangan kesehatan yang harus kita selesaikan. Jika kita berhasil menyelesaikannya, kita akan mendapatkan reward dalam bentuk mata uang kripto.
5. Unicoin Mining
Seperti namanya, Unicoin Mining ini merupakan startup blockchain yang didirikan untuk menambang aset kripto. Startup yang didirikan pada tahun 2017 ini menyediakan pool mining tempat para penambang menambang bersama-sama. Kalau kamu termasuk penambang pemula, ada baiknya kamu mencoba platform ini untuk belajar menambang kripto.
Nah, itulah 5 startup blockchain Indonesia punya. Manakah yang ingin kamu coba? Atau jangan-jangan sudah ada yang pernah kamu coba? Yuk share pendapat dan pengalaman kamu di kolom komentar.
Jangan Lupa Bahagia

