Pernah mendengar kata liver, liver merupakan salah satu penyakit yang hinggap di hati seseorang. Biasanya penyakit ini akan timbul apabila hati seseorang sudah tidak mampu lagi menangkan racun yang masuk ke tubuhnya. Namun penyakit hati yang kita bahas kali ini bukanlah penyakit seperti ini. Namun lebih kepada penyakit yang berjenis lebih kepada sifat. Di dalam hati seseorang ada penyakit yang lebih buruk dari liver, biasa disebut iri. Sifat iri ini sangat buruk sekali bila sudah terlalu lama hinggap di hati seseorang.
Biasanya sifat ini muncul akibat ketidak puasan seseorang dalam mengejar karir, nilai, maupun hal yang lainnya. Artinya ada kelebihan orang lain yang dirasa tidak dimilikinya. Dia akan senang apabila orang yang mendapatkan kelebihan lebih baik kehilangan dalam waktu sekejab, maka tipe orang iri akan senang melihat hal demikian itu.
Dia akan senang apabila apa yang dimiliki oleh orang lain itu hilang dari pada orang lain memilikinya itulah penyakit iri yang lebih buruk dari pada liver. Orang yang iri terhadap keberhasilan orang lain hanya akan membawa keburukan untuk dirinya sendiri bukan untuk orang yang di irikan tersebut.
Cara Menghilangkan Sifat Iri
Iri merupakan salah satu penyakit dan merupakan penyakit batin yang tak terlihat. Seburuk apapun penyakit itu baik lahir maupun batin pasti ada obat nya. Berikut beberapa cara untuk menghilangkan penyakit iri ini ;
Bersyukur
Ini merupakan langkah terbaik untuk menghilangkan sifat iri pada diri sendiri. Karena dengan bersyukur sebesar apapun kekayaan orang lain kita tidak akan terusik dengan hal demikian. Bahkan ketika kita melihat orang lain senang karena ada rasa syukur maka kita akan bertambah senang ketika melihat orang lain senang.Jauhi Sifat Sombong
Sombong merupakan faktor utama seseorang memiliki sifat iri, karena kita akan sombong dengan kelebihan kita kepada orang lain. Namun ketika melihat orang lain lebih hebat dari kita maka kita akan berupaya untuk menjatuhkannya. Jadi jauhi sifat sombong tersebut.Lihatlah Ke Bawah
Iri sering terjadi karena kita terus memikirkan hal yang diatas, namun kita kurang memerhatikan apa yang sedang terjadi dibawah kita. Ketika kita punya sebuah sepeda maka jangan melihat orang naik sepeda motor itu menyenangkan. Tapi lihatlah ada orang lain yang sampai saat ini bermimpi seperti posisi anda yang mempunyai sepeda.