Selamat pagi Steemian. Apa kabar anda hari ini..? Salah sejahtera. Saya akan membagikan postingan yang bermanfaat untuk semuanya. Semoga bermanfaat
Ambisi yang kemudian beranak pinak mematikan hati, “mbel, lu hijrahnya, yang biasa aja kali, lu kan kecil, pendek juga , jadi kalau pakai baju gamis yang longgar-longgar gitu lu ilang, jelek tau, apa lagi pakek cadar muka lu nya abis” begitulah celotehnya kurang lebih. “ia” jawab ku santai “ mbel, lu kayak baisanya aja kenapa, kan lu cuman harus perbaiki sholat aja, lu kan udah berhijab juga, lu kan udah pakai pakaian rapi, apa lagi si yang kurang sampai lu harus berpenampilan norak gini,” ketusnya lagi.
Berkali kata penolakan dengan balutan canda itu menghampiri, “dew” ,”dew” , dewy” terdengar seperti ada yang menyebut nama ku tapi dimana ya gumam ku, hingga akhirnya aku terkejut saat menoleh ke kiri ada manusia. “astagfirullah” ucapku “segitunya lu, emang gw setan” jawabnya ketus “ maaf dewy terkejut lah” dengan muka di tekut ia berpaling “ dah lah tu merajuk “ timpalku lagi “ iye lah, tak merajuk aku, oh ya, nak tanye boleh “ sautnya sembari berbalik menghadapku dengan tatapan tajam. “ ape dah tu, tanye lah, 5 menit lagi ku kenakan tarif” gurau ku padanya “ kau ni, tak lucu lah” yg kusambut dengan senyum “ gurau je” .
“ mimpi ape kau, macam orang nak mati, kemarin ku tengok kau masih pakai santai, pakai celana , bejalan macam laki, masih pegi malam balik pagi, hari ni ku tengok kau macam orang-orang sawah aneh kali, tak lupa kan kau kuliah di kesehatan, macam mane kau dapat putuskan berpenampilan macam teroris ni, pasien kau bisa lari lah tu, belum lagi ape kabar lah dengan mimpi beras mu yang nak pergi ke papua tu” celotehnya panjang. “ dengar aku baik-baik ye, 1. Aku memang budak nakal lah, tapi jangan kau lupe pulak, aku pun punya hati yang dapat berbolak-balik, 2.
Aku memang bidan tapi ini kewajiban ku, sebagai umat islam untuk menjalankan, tak masalah pun apa profesi ini tentang taat ku, 3 kabar mimpi ku baik-baik lah” jelas ku
“ dah tak waras lagi kau ni, macam mane kau mak ke papua tu kalau kau macam penjahat ni penampilan, kau berpenampilan biase je kau tak dapat laki-laki yang nak mempersunting kau, dengan syarat rela kau tinggalkan untuk beberapa saat ke tanah papua tu, sedangkan target kau tahun depan sehari setelah kau wisuda macam mane kau dapat laki-laki tu jika saat ni kau berpenampilan macam lontong tu, bekus semua.” Dengan tegas ia berceloteh berusaha bawa aku kembali ke zona nyaman yang tak seharusnya di huni, ingin ku teriak itu salah, tapi aku yakin itu tak kan baik.
Itulah postingan saya. Semoga bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. Jangan lupa shalat esteem, resteem and follow me.