Hari ini saya telah 100 hari bersama steemit, tentunya suka dan duka pasti telah saya lalui. perjalanan 100 hari di steemit telah banyak memberikan sya berbagai hal. tentunya 100 hari bukan lah waktu yang lama bagi steemian yang telah mendaftar di awal-awal steemit di launching, sebut saja @steemvest17 @teukumukhlis @levycore dan @aiqabrago. tentunya mereka lebih berdarah-darah untuk bisa bertahan di steemit atau bisa eksis di steemit. pengalaman-pengalaman mereka telah saya dengar kan, baik secara lansung atau pun berkomunikasi via Whatsaap. tentunya saya banyak mengambil atau belajar dari pengalaman mereka yang telah senior di banding kan saya. pengalaman-pengalaman mereka saya jadikan pemicu semangat kepada saya.
100 hari bagi saya waktu yang sangat singkat, dan 100 hari bisa saja waktu yang sangat lama bagi saya. suka dan duka yang saya lalui telah mengajarkan saya, dan apa yang saya dapatkan dari perjalanan 100 hari, saya bagikan kepada steemian-steemian yang baru bergabung dengan steemit. saat pertama saya mendaftar di steemit saya hanya, steemian yang belum tahu apa-apa, hanya tahu steemit ada media baru dan media yang bisa di pakai untuk menulis serta media yang anti plagiat (contek). yang saya tahu hanya menulis saja, dan seluk beluk steemit belum saya fahami. saya tidak faham soal apa itu Tag, dan bagaimana memilih conten yang baik dan sesuai dengan isi tulisan. dan saya hanya berpikir saya posting dan vote punya postingan saya saja.
Pengalaman-pengalaman pertama ini, menjadi bahan pertanyaan saya kepada yang lebih senior seperti @zainalbakri @ayijufridar @mukhtar.juned. mereka melihat postingan saya, dan mengatakan, ini tidak sesuai dengan ini dan ini letak nya salah dan #tag nya juga tidak sesuai. dan pesan mereka juga, kamu harus komen di postingan orang lain, biar orang tahu bahwa kita ada, dan bangun komunikasi dengan mereka, dan jangan pernah minta di vote. Saya @steem77 @nazarashy (sekarang @enzasteem) @usmanosama @bukharisulaiman @munawir91 @safwaninisam, semua adalah steemian-steemian yang baru. Dan setelah beberapa hari di stemeit lalu saya di kenalkan dengan curator indonesia @levycore. dan tak lama kemudian saya di ajak untuk acara gathering KSI di Lhokseumawe. di acara tersebut saya masih banyak diam dan hanya melihat dan mendengar saja, dan yang ada saya ngonbrol dengan @jodipamungkas (saat ini curator games). dan saat itu saya mulai menyapa semua steemian yang ada dan saling vote, tentunya saya juga merasakan bagaimana postingan yang saya naikkan tidak mendapatkan apa-apa (tidak ada vote), namun hal itu tak menyurutkan semangat saya untuk tetap menulis di steemit.
Tak lama kemudian saya bertemu dengan @abunagaya, kami sama-sama orang Dewantara (Kecamatan di Aceh Utara) di warung kopi dia yaitu M Kupi, saya membuka akun steemit dan dia juga ada akun steemit dan saat itu lah kami sering berdiskusi, dan teman-teman yang sesama masuk di steemit juga saling bertemu, saban hari kami selalu membahas soal di steemit (di sela-sela pekerjaan atau di waktu senggang). dan setelah kami melihat perkembangan steemit, kami membahas berbagai strategi yang harus kami lakukan di steemit, strategi ini adalah untuk membuat kami semakin eksis di steemit, dan akhirnya kami sepakat membentuk komunitas, pada awalnya hanya beberapa orang saja, dan kami namai Komunitas Gampong Steemit, dan setelah berjalan dan tak lama grup kami rubah lagi menjadi North Aceh Steemit Community, dan saat kami membahas soal grup atau komunitas steemit. kami belum berani membahas di warung kopi, sebab kami adalah orang-orang baru di steemit yang secara reputasi masih rendah, maka kami membahasnya di kantor bytra (LSM), dalam perjalanan waktu kami sepakat mebuat salah satu bot (mesin) yang akan membantu kami dalam vote (soal ini @binjeeclick Programernya), hal ini terjadi karena salah satu programer yang saya sebut Gure, bergabung dengan Komunitas. Seiring perjalanan anggota komunitas semakin bertambah, bukan hanya dai Aceh Utara, tapi dari Kota Lhokseumawe, Bireuen dan Pidie dan Banda Aceh. maka dengan melihat kemajemukan anggota kami sepakat mengganti nama komunitas menjadi Nanggroe Steemit Community (NSC).
Semakin hari, kami melihat semakin banyak steemian yang baru, maka kami membahas apa peran kita kepada steemian-steemian yang baru, maka kami sepakat membagi tugas, salah satunya di tugaskan, membuat tool (@binjeeclick) dan membuat tutorial (@abunagaya) di bantu sama (@dodybireuen). dan teman-teman yang lain membantu dalam hal memandu steemian-steemian yang baru. proses-proses ini kami lalui secara bersama, yang kami lakukan ini tentunya tidak menjadi hal yang berlebihan, karena steemian-steemian yang lain juga melakukan nya. dan hari ini saya merasakan apa yang saya pikirkan ... saya bisa berguna bagi steemian baru, dan komunitas kami bisa berguna bagi steemian lainnya, dan itu adalah kebahagian kami, dan buah karya yang telah kami berikan kepada semua steemian yaitu website www.steem-id.com yang kami launching pada hari minggu yang lalu (https://steemit.com/steemit/@aiqabrago/a-breakthrough-of-nsc-to-unify-indonesia-steemit-users-bilingual).
Terima Kasih kepada kurator Indonesia @levycore, @aiqabrago, Team NSC Steem Minnow project mengucapkan
Selamat Bergabung dengan Komunitas Nanggroe Steemit Community (NSC) / Project Minnow NSC, Klik disini atau https://discord.gg/7cgkwtS dan Steemit Indonesia https://discord.gg/AkATAaZ


Team Work
@abunagaya @binjeeclick @safwaninisam @rismanrachman @steem77 @rayfa @bukharisulaiman @fujaxxi @ridwant @aziz @munawir91 @azkadzaky @janvanhoess @bukhairidin @nazarashy @hasanuddin @taministy @mushthafakamal @teukukemalfasya, @suheri @mukhtar.juned.
Apabila tulisan ini bermamfaat maka Follow Upvote Comments dan Resteem, jika ada pertanyaan lebih lanjut silahkan isi kolom komentar.
Keep posting keep sharing steem on steem it
Salam
@stem77

