Kopi dan puisi
Adalah detak nadi milik sendiri
Yang meniti dalam ragu pun mau
akan seberkas uap yang membisu
Aceh, di bawah langit berselimut rinai.
pada 16 Oktober, di pagi Selasa yang beku
Sumber gambar : http://mycloudfish.weebly.com/posts/antologi-puisi-kopi-oleh-slamet-riyadi-sabrawi