Charity For Childrens Of The World's Generation, that is the name for a community of student activists concerned about children. This community is deliberately established to improve the lives of children, especially in education and starving children. Given the main purpose of this community is to build the younger generation for the betterment of this nation.
The community of young people is very positive, because many programs are beneficial for children. This routine learning program became one of the flagship programs of Charity For Childrens Of The World's Generation. The program is routinely implemented every Sunday.
Education is a continuous process, not stop. In this educational process, the dignity of human dignity is firmly held because humans (involved in this education) are the subject of education. Because it is a subject in education, it is required a responsibility in order to achieve a good educational outcome. If it is noticed that human beings as subjects and education place the essence of human beings on the most important, it is worth noting also the issue of personal autonomy. The point is, humans as the subject of education should be free to "exist" as he is a personal person, who is responsible.
Education is a primary need, education plays an important role. At a time when people compete to get the highest education possible, but on the other hand there are some people who can not get proper education, both from the basic level and up to the higher level. In addition there are also members of the community who have been able to elementary education but eventually dropped out of school as well. There are many factors that cause drop outs such as limited education funding due to economic difficulties, lack of educational facilities and because of environmental factors (association).
The fulfillment of the right to education is formally obtained at school, informally through the family. Especially formal education is not all children get their rights because the conditions that allow parents can not fulfill it.
Poverty due to the low level of parent education is one of the factors that resulted in the neglect of the fulfillment of children's rights in the field of formal education so that children have dropped out of school.
This learning activity is followed enthusiastically by the children. The proof is evident from the cheerful smile of the children in the photo. Their joy is coupled with the distribution of food and picture books from the Charity For Childrens Community of the World's Generation community
The inability of the family economy in supporting the cost of education that affects the child psychology problem so that the child can not socialize well in association with his schoolmates other than that is because of the influence of friends so that follow-along are invited to play like play station until finally often ditch and not go up class, achievement in school declined and shame went back to school. Children who are sanctioned by default to school to get Droup Out.
Lack of attention parents tend to cause various problems. The larger the child the more parents attention is needed, in a way and variations and according to ability. Child mischief is one of the causes is the lack of attention of parents. Inadequate family relationships can include parental divorce, unrelated family relationships, this situation is the foundation of a child experiencing serious problems and obstacles in his education resulting in a child having dropped out of school.
Character to social knowledge of each of these children is one aspect that can be developed from the community Charity For Childrens Of The World's Generation. In addition, other aspects that can be developed include inter-institutional networks to various public figures.
The great hope of the Charity For Childrens Community of the World's Generation community is to help all these children achieve their goals by helping them to study at school.
========== INDONESIA ==========
Charity For Childrens Of The World's Generation, itulah sebutan bagi sebuah komunitas aktivis mahasiswa peduli anak-anak. Komunitas ini sengaja dibentuk guna meningkatkan taraf kehidupan anak-anak, terutama di bidang pendidikan dan anak kelaparan. Mengingat tujuan utama dari komunitas ini adalah untuk membangun generasi muda demi kemajuan bangsa ini.
Komunitas para kawula muda ini sangatlah positif, pasalnya banyak program yang bermanfaat bagi anak-anak. Program pembelajaran rutin ini menjadi salah satu program unggulan dari Charity For Childrens Of The World's Generation ini. Program tersebut rutin dilaksanakan setiap hari minggu.
Pendidikan merupakan proses yang terus menerus, tidak berhenti. Di dalam proses pendidikan ini, keluhuran martabat manusia dipegang erat karena manusia (yang terlibat dalam pendidikan ini) adalah subyek dari pendidikan. Karena merupakan subyek di dalam pendidikan, maka dituntut suatu tanggung jawab agar tercapai suatu hasil pendidikan yang baik. Jika memperhatikan bahwa manusia itu sebagai subyek dan pendidikan meletakkan hakikat manusia pada hal yang terpenting, maka perlu diperhatikan juga masalah otonomi pribadi. Maksudnya adalah, manusia sebagai subyek pendidikan harus bebas untuk “ada” sebagai dirinya yaitu manusia yang berpribadi, yang bertanggung jawab.
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan primer, pendidikan memegang peranan penting. Pada saat orang–orang berlomba untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin, tetapi disisi lain ada sebagian masyarakat yang tidak dapat mengenyam pendidikan secara layak, baik dari tingkat dasar maupun sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu ada juga anggota masyarakat yang sudah dapat mengenyam pendidikan dasar namun pada akhirnya putus sekolah juga. Ada banyak faktor yang menyebabkan putus sekolah seperti keterbatasan dana pendidikan karena kesulitan ekonomi,kurangnya fasilitas pendidikan dan karena adanya faktor lingkungan (pergaulan).
Pemenuhan hak pendidikan tersebut diperoleh secara formal di sekolah, secara informal melalui keluarga. Khususnya pendidikan formal tidak semua anak mendapatkan haknya karena kondisi-kondisi yang memungkinkan orang tuanya tidak dapat memenuhinya.
Kemiskinan karena tingkat pendidikan orang tua rendah merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan keterlantaran pemenuhan hak anak dalam bidang pendidikan formal sehingga anak mengalami putus sekolah.
Kegiatan pembelajaran ini diikuti dengan sangat antusias oleh para anak-anak. Buktinya tersebut tampak nyata dari senyum ceria para anak-anak yang ada di foto. Keceriaan mereka ditambah lagi dengan adanya pembagian makanan serta buku gambar dari komunitas Charity For Childrens Of The World's Generation
Ketidak mampuan ekonomi keluarga dalam menopang biaya pendidikan yang berdampak terhadap masalah psikologi anak sehingga anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik dalam pergaulan dengan teman sekolahnya selain itu adalah karena pengaruh teman sehingga ikut-ikutan diajak bermain seperti play stasion sampai akhirnya sering membolos dan tidak naik kelas, prestasi di sekolah menurun dan malu pergi kembali ke sekolah. Anak yang kena sanksi karena mangkir sekolah sehingga kena Droup Out.
Kurangnya perhatian orang tua cenderung akan menimbulkan berbagai masalah. Makin besar anak maka perhatian orang tua makin diperlukan, dengan cara dan variasi dan sesuai kemampuan. Kenakalan anak adalah salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang tua. Hubungan keluarga tidak harmonis dapat berupa perceraian orang tua, hubungan antar keluarga tidak saling peduli, keadaan ini merupakan dasar anak mengalami permasalahan yang serius dan hambatan dalam pendidikannya sehingga mengakibatkan anak mengalami putus sekolah.
Karakter hingga pengetahuan sosial dari setiap anak-anak ini merupakan salah satu aspek yang dapat dikembangkan dari komunitas Charity For Childrens Of The World's Generation ini. Selain itu, aspek lain yang dapat dikembangkan diantaranya adalah jaringan antar lembaga hingga antar tokoh masyarakat yang luas.
Harapan besar dari komunitas Charity For Childrens Of The World's Generation adalah dapat membantu semua anak–anak tersebut untuk bisa menggapai cita–citanya, yakni dengan membantu mereka menuntut ilmu di bangku sekolah.
