Salah satu cara paling praktis menerapkan practical benefit pada postingan adalah menyajikan ringkasan yang menggambarkan saripati postingan.
Tidak semua orang hadir di Steemit dengan waktu yang penuh. Daripada memaksa mereka untuk mengkurasi post setelah membaca, memeriksa dan memahami dengan tuntas, atau daripada membiarkan mereka memberi kurasi tanpa membaca, apalagi memeriksa dan memahami, maka ada baiknya membantu pembaca/kurator dengan pendekatan practical benefit.
Sebelumnya, sudah dibahas topik cara menghadirkan high quality content atau konten berkualitas tinggi di Steemit dengan menggunakan pendekatan 4 B. Silahkan berkunjung ke link berikut ini bagi yang belum sempat membaca:
https://steemit.com/content/@rismanrachman/apa-itu-konten-berkualitas-tinggi
Harus diterima dengan lapang dada bahwa posisi kreator konten tidak sama dengan posisi kurator konten, sekalipun keduanya bisa bertukar posisi. Saat meramu konten menjadi kreator konten dan saat membaca/melihat/menonton menjadi kurator konten.
Dalam posisi sebagai kreator konten senantiasa dituntut untuk menyediakan waktu yang cukup jika ingin menghadirkan konten berkualitas tinggi. Berbeda dengan posisi kurator konten yang tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk tertarik mengkurasi plus mengkomentari postingan yang ada.
5 Alasan Kurator Konten Bersedia Membaca
Harus ada alasan cukup kuat untuk membuat kurator konten bersedia menyediakan waktunya yang cukup untuk sebuah postingan, diantaranya:
- Postingan yang ada memang sesuai dengan minat dan pengetahuan pembaca/kurator
- Judul memiliki daya pikat tinggi sehingga ada dorongan cukup kuat untuk mengklik lalu membacanya
- Gambar cukup menarik sehingga penasaran untuk melihat isi postingan
- Penulis/kreator sudah memiliki branding yang kuat sehingga memang cukup penting untuk mengetahui apa yang disampaikan
- Postingan milik kreator yang memiliki pengaruh kuat (SP) sehingga terdorong untuk meninggalkan jejak, atau membuat komentar dengan harapan mendapat upvote atau melakukan kunjungan balik.
3 Model Ringkasan Memikat
- Model memukau. Buatlah ringkasan yang memukau pembaca sehingga pembaca sibuk bersedia memberi kurasi dengan meninggalkan upvote mereka. Contoh: "Menghadirkan ringkasan di awal postingan cukup menjadi alasan bagi pembaca untuk segera menekan tombol upvote mereka."
- Model ketakutan. Buatlah ringkasan yang mengandung pertentangan atau ketakutan sehingga pembaca sibuk bersedia sejenak untuk membaca postingan meski hanya di paragraf pertama. Contoh: "Daripada sia-sia menghadirkan postingan tanpa kurasi, lebih bagus menghadirkan ringkasan yang membantu pembaca untuk memberi upvote, meskipun tidak maksimal."
- Model teka-teki. Buatlah ringkasan yang mengundang rasa penasaran sehingga pembaca bersedia memeriksa postingan. Contoh: "Cara membuat ringkasan ini berhasil membuat kreator konten mendapat upvote."
Itulah beberapa pendekatan practical benefit pada postingan yang bisa dipakai steemian yang komit menjadi kreator dan kurator untuk konten berkualitas tinggi.