Assalamualaikum..
Tepat pada tanggal 22 April dimana Hari bumi diperingati, hari bumi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran setiap individu manusia yang tinggal diatas permukaan bumi ini.
Hari bumi juga di peringati oleh 175 negara di dunia dan termasuk juga didalam nya Negara ilIndoneaia. Pada kesempatan kali ini saya sedikit ingin membahas kegelisahan saya yang timbul pada saat saya melihat lingkungan hidup pada sekarang ini.
Hal yang kita anggap kecil akan berdampak besar terhadap lingkungan.
gambar
Membahas tentang lingkungan pada saat ini dapat terlihat bahwa lingkungan hidup jauh dari kata sehat dan indah. Dimana pada saat sekarang ini sebagai manusia kita hidup dimasa era globalisasi dan modernisasi yang sangat tinggi dan berkembang. Dan dampak dari modrenisasi dan globalisasi yang berkembang pada saat ini sangat terlihat jelas terhadap lingkungan hidup, yang mana akibat globalisasi dan modernisasi lingkungan hidup menjadi tercemar oleh berbagai macam limbah, mau limbah pabrik dan juga limbah rumah tangga.
 
Memang benar globalisasi dan medrenisasi tidak dapat kita cegah akan tetapi dampak yang ditimbulkannya dapat kita cegah, seperti yang terlihat lingkungan hidup pada saat ini jauh dari kata indah dan sehat. Ini semua akibat dari limbah rumah tangga yang dibuang tidak pada tempat nya ataupun yang dibuang sembarangan, akan tetapi sebenarnya hal ini bisa di cegah dengan cara menimbulkan rasa kesadaran tiap individu dari manusia itu sendiri.
Kenapa saya mengatakan dengan kesadaran, karna pada saat ini banyak dari tiap-tiap individu manusia yang tidak memiliki kesadaran yang tinggi dengan lingkungan hidupnya sehingga dengan mudah membuang sampah atau limbah yang telah mereka pakai dengan sembarangan, sering sekali kita menyalahkan rusak nya lingkungan akibat tingginya tingkat globalisasi dan modrenisasi yang timbul pada saat ini. Hal seperti ini dapat dinilai bahwasannya kita hanya menjadikan keadaan sebagai alibi dari tindakan buruk yang kita lakukan pada saat ini, manusia hanya bisa menyalahkan keadaan padahal yang salah disini manusia itu sendiri, kurangnya kesadaran terhadap rusak nya lingkungan hidup.
 
Mengapa hal ini bisa terjadi?
apabila kita ingin membahas dari segi kaagamaan terutama agama islam, sangat di anjurkan untuk manusia menjaga lingkungan agar tidak rusak oleh perbuatan nya sendiri, hal-hal yang bersangkutan dengan ini dibahas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 30.
Yang artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah dimuka bumi" Meraka berkata " Mengapa Engkau hendak menjadikan Khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah" padahal Kami senantiasa memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Allah SWT berfirman " Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak Engkau ketahui.
Mari sedikit kita menelaah dari isi kandungan Quran tersebut, bahwasannya ALLAH SWT menciptakan kita manusia agar manusia dapat menjadi Khalifah diatas muka bumi ini, dan apa arti dari Khalifah itu sendiri?
Khalifah itu adalah orang yang menjaga bumi, jadi sebagai manusia harus menjaga bumi ini sebagai mana seperti yang sudah Allah firmankan, dan jangan jadi seperti yang diduga oleh malaikat Allah, yang mana Mereka beranggapan bahwa manusia akan merusak bumi ini, kalau kita lihat dari masalah yang timbul saat ini bahwasanya dugaan para Malaikat pada saat itu benar, tetapi hakikat yang sesungguhnya dari ayat tersebut, kita ini sebagai manusia adalah orang yang menjaga bumi, maka jagalah bumi ini dan mulailah untuk meningkatkan kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan dan jadilah Khalifah yang hakiki seperti yang telah Allah maksudkan dalam Firman Nya.
Dan bicara soal Khalifah secara umum kita setiap manusia adalah Khalifah dan sedikit kita bahas dari segi yang lebih dalam lagi soal Khalifah, bahwasannya Khalifah itu adalah seorang pemimpin diatas muka bumi ini yang mana harus menjaga bumi yang akan dia pimpin, mau itu pemimpin tertinggi hingga terendah wajib untuk memerhatikan dengan lebih baik lagi soal perkara lingkungan hidup ini agar lingkungan tidak rusak dan hancur, sehingga anak cucu kita dapat menikmati bagai mana bentuk dari keindahan bumi ini.
Tugas pemimpin seperti presiden, gubernur, walikota, bupati, hingga kepala desa buatlah suatu hukum yang kuat dan tegas soal menjaga lingkunagan, agar oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya yang merusak lingkungan ini tidak berani lagi berbuat sedemikian, karna ada nya aturan dan hukuman yang tegas yang diatur dalam undang-undang.
Jadi solusi saya untuk menghadapi kerusakan lingkungan hidup kita ialah:
- Tingkatkan dulu rasa kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan. Oleh sebab itu mari mulailah adakan seminar- seminar yang bertemakan tentang lingkungan, agar hal ini dapat menimbulkan rasa peduli yang tinggi manusia terhadap lingkungan nya.
- Tegaskan aturan-aturan terhadap lingkungan, agar pelaku perusak lingkungan tidak berani lagi membuat pelanggaran dengan merusak lingkungan, dan tugas para pemimpin dan warga adalah menyediakan tempat-tempat sampah.
contoh: ada sebuah desa yang didesa tersebut warga nya membuang sampah sembarangan. dan inisiatif sediakanlah beberapa tempat buang sampah bagi warga desa, dan lebih baik lagi sediakan beberapa bank sampah, yang mana sampah ini akan menjadi penghasilan bagi warga dan juga desa.
"mari ubahlah sampah menjadi berkah".
Motivasi yang timbul saat saya mengikuti kontes ini ialah bagaimana saya bisa mengambil andil dalam menjaga bumi ini dan apabila saya diizinkan untuk menang maka saya bisa membuat beberapa tempat sampah dan lalu saya letakkan di beberapa sudut desa saya.
gambar
Terimakasih atas perhatiannya
Salam dari plankton untuk seluruh steemian yang bertebaran diatas muka bumi ini.