Mahasiswa angkatan 80-an yang kuliah di Banda Aceh mungkin sangat mengenal angkutan Robur. Angkutan murah ini sangat populer dimasanya, menjadi langganan mahasiswa Unsyiah, IAIN (Sekarang UIN), dan beberapa kampus lainnya. Namun sekarang angkutan tersebut tinggal kenangan.
Saat ini sejumlah Robur terparkir sebagai besi tua di komplek Universitas Syiah Kuala. Kondisinya semakin berkarat, dan menjadi rongsokan. Angkutan yang pernah berjasa kepada banyak mahasiswa di masa lalu tidak ada satupun yang dapat berfungsi.
Ada kabar baik dari dua Robur. Tidak lama lagi angkutan ini akan difungsikan kembali. Saat ini dua Robur tersebut sedang dalam perbaikan dan renovasi. Interior bus yang sebelumnya sudah berkarat, kini dimuluskan lagi.
Ada beberapa perubahan yang tidak terlalu mencolok pada Robur yang akan beroperasi kembali ini, warna dasarnya yang hijau muda, diubah menjadi warna biru. Bangku di dalam bus juga mengalami perombakan, tidak lagi menggunakan bangku lama. Sudah dibuatkan bangku dari kayu, dilengkapi dengan meja.
Perbaikan bus terus dibenahi, saat ini sudah mencapai 80 persen. Tinggal sedikit lagi, Robur gaya baru dapat ditumpangi. Mungkin akan menjadi tempat bernostalgia bagi mahasiswa angkatan 80-an.
Pada saat beroperasi nanti, bus angkutan ini tidak lagi memakai nama lama yang pernah melambungkannya. Akan tetapi nama baru yang disandangnya adalah Starbus Cafe. Dua bus ini akan difungsikan kembali sebagai tempat nongkrong pecinta kopi. Tidak untuk mengangkut penumpang dijalanan.
Bagi yang ingin menjadi penumpang bus ini, Anda harus mendatanginya. Bus ini dipastikan tidak dapat mendatangi Anda. Dua bus lama ini telah disulap menjadi ruang ngopi, di dalam badan bus sudah dibuatkan meja-meja layaknya di dalam warung kopi.
Mungkin ini adalah ide untuk mengembalikan memori lama, guna mendapatkan suasana Robur. Ada suasana baru yang tersedia di sini. Menikmati nyamannya Robur di atas meja kopi. Kita tunggu launchingnya. Lokasinya berada di depan Grand Aceh Hotel Syariah, Lamdom, Banda Aceh.
