What Is Asset Tokenization?
Tokenization is a process enabling one to represent an ownership stake in any asset with a digital token. For storing and managing tokens safely, the use of blockchain would be the option.
Tokenization applies to both tangible (gold, real estate, wheat) and intangible (patents, trademarks, copyrights) assets. It is easier to tokenize intangible assets since they cause no problems with warehousing and logistics.
Compare investing in physical gold to investing in tokens backed by it. The latter would be more convenient to use. The difference between gold-backed tokens and all the other cryptocurrencies lies in the fact that the value of such tokens will be tied to the price of gold.
Among the project offering their users to invest in tokens backed by gold are OneGram, ZenGold, and Digix.
Apa itu Tokenisasi Aset?
Tokenisasi adalah proses yang memungkinkan seseorang untuk mewakili kepemilikan saham dalam aset apa pun dengan token digital. Untuk menyimpan dan mengelola token dengan aman, penggunaan blockchain akan menjadi pilihan.
Tokenisasi berlaku baik untuk aset berwujud (emas, real estate, gandum) dan tidak berwujud (paten, merek dagang, hak cipta). Lebih mudah untuk menandai aset tidak berwujud karena mereka tidak menimbulkan masalah dengan pergudangan dan logistik.
Bandingkan investasi dalam emas fisik untuk berinvestasi dalam token yang didukung olehnya. Yang terakhir akan lebih mudah digunakan. Perbedaan antara token yang didukung emas dan semua cryptocurrency lainnya terletak pada fakta bahwa nilai token tersebut akan dikaitkan dengan harga emas.
Di antara proyek yang menawarkan pengguna mereka untuk berinvestasi dalam token yang didukung oleh emas adalah OneGram, ZenGold, dan Digix.