Jika namamu yang tertulis di lauhulmahfudz untuk diriku..
Niscaya rasa cinta itu akan Allah tanamkan dalam diri kita..
Tugasku bukan mencarimu..
Tetapi menanamkan tawakkal dalam batinku..
Jika Yang Maha kuasa mengizinkan...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
Degan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikanya debu..
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
Dengan isyarah yang tak sempat di sampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..
Wahai seseorang yang telah tertulis di lauhulmahfudzku..
Seseorang yang kelak menjadi makmum ku..
Menadi ibu dari anak-anakku..
Engkau yang mmbersamai perjalanan ku nanti..
Aku percaya engkau sedang memperbaiki dirimu..
Memantaskan dirimu untuk jadi makmum sebagai tulang rusukku..
Dan buah hatiku kelak..
Kalau cinta mampu berbicara..
Mukin sulam rindu yang kuberi mampu engkau pahami butirnya..
Kalau cinta mampu bernada..
Mukin pedih yang melarat mampu engkau sekat dengan hadirnya..
Kalau cinta itu santun kata...
Maka biarkan kita berpantun dengan madah penuh tanda tanya..
Dan...kalau cinta itu sebuah luka...
Maka biarkan kering segalanya hingga tinggal parut tak tersisa..
Engkau wanita yang hebat yang pernah kukenal..
Engkau mampu membalut luka hati dengan sabar..
Engkau mampu meredam amarah dengan istighfar..
Engkau mampu menghapus dendam dengan maaf.