Sahabat...
Bukanlah kesabaran jia masih memiliki batas..
Bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit..
Sabar dan ikhlas selalu berdampingan..
Dua kata yang tidak terpisahkan..
Dengan keikhlasan kita akan menemukan kesabaran...
Dengan sabar kita akan mengerti apa yang di sebut dengan ikhlas...
Sahabat...
Sesuatu yang berat untuk kita terima tidak mudah kita mecapai keikhlasan..
Sesuatu yang besar menimpa kehidupan tidak gampang kita hadapi dengan kesabaran..
Disitulah akan terjadi perang antara amarah dan kesabaran...
Dan kontra akan emosional dengan keikhlasan..
Kesabaran umpama emas..
Keikhlasan ibarat permata..
Begitulah dua hal rersebut bernilai dan sangat berharga dimata dunia dan agama..
Menghadapi dua hal tersebut terukurlah berapa tinggi pencapyan keimanan..
Seberapa kuat kita memiliki kekuatan untuk bertahan..
Dan seberapa besar kepercayaan kita kepada Sang Maha Pencipta Kehidupan..
Sahabat...
Kenapa kita sangat berat menghentikan deraian air mata disaat cobaan menghadang..
Kenapa begitu lama kita bisa melupan sesuatu yang berharga hilang..
Dan kanapa begitu sulit untuk menerima kenyataan...
Itulah ukuran untuk mendeteksi swbatas mana sabar dan ikhlas kita capai..
Hidup adalah takdir dan penentuan yang telah di tetapkan..
Semua kita sama...
Hanya esensinya yang berbeda..
Tergantung sebesar apa menanggung kehidupan.
Setiap kita berbeda.
Maka setiap apa yang kita raih dan kita capai juga berbeda....
Sahabat...
Hiasilah hidup ini dengan sabar dan ikhlas...
Memang itu tidak mudah..
Tetapi bukan hal yang mustahil bila kita berkeinginan meraihnya..
Hidup tidak memandang siapa kita..
Tapi persoalannya adalah apa yang kita lakukan..
Maka tentukanlah pilihan dalam kehidupan.
Ini kehidupan kita ...maka kita yang menentukan..
Jangan pernah berputus asa dan berhenti berharap kepada Sang Maha Yang mencitakan kehidupan..
Dengan usaha dan do'a.