Jalan-jalan sore di sepanjang pantai ujong blang kota Lhokseumawe sungguh mengasyikkan. Tak terasa kaki pun mulai lelah dan saya pun beristirahat di atas berbatuan di pinggir pantai. Tak sengaja saya pun melihat kesela-sela berbatuan ada makhluk kecil-kecil yang indah hidup di dalam air di sela-sela batu. Ternyata si keong macan yang sangat cantik, motif loreng yang sangat menarik dari keong macan ini, loreng macannya sangatlah seksi dan kulitnya pun keras.
Keong ini lebih banyak di masak jadi makanan mewah di restoran di Eropa. Makanya tidak heran jika keong macan dari Indonesia banyak yang diekspor. Karena keong macan banyak memiliki manfaat. Keong macan mengandung protein yang cukup tinggi. Dagingnya enak dan mudah di olah menjadi bahan makanan. Bentuknya tidak terlalu besar, biasanya keong macan pada musim hujan paling banyak.
Cangkang keong macan bisa di gunakan untuk industri kapur dan hiasan, ada yang memanfaatkan untuk bahan obat, dan parfum. Keong macan hidup dan berkembang biak di perairan. Selain memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, komoditas ini juga dipastikan lebih bersih jika di bandingkan dengan keong yang hidup di darat.
Keong di Indonesia memang belum sepopuler di Eropa. Dimana keong sudah menjadi salah satu makanan mewah di restoran-restoran besar disana.