Hello Steemians, Happy Weekend. Finally, kita sampai pada babak kedua Campaigh One Week, One Post di Grup EVA Girl. Kali ini bertema “Tempat Wisata Termurah di Kota Kamu”. Berhubung saya sekarang tinggal di Taiwan, jadi saya mau bercerita tentang tempat pariwisata di daerah saya, yang sering saya kunjungi dahulu, sebelum saya belum punya pendapatan. LOL...
Karena murah banget dan mudah dikunjungi. OK, Deh...Here we go!
Welcome to Way Kambas!
Well, Saya berasal dari Kota Way Jepara, Lampung Timur. You know yah, daerah ini terkenal dengan wisata alam budaya Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Tempat ini merupakakan conservasi salah satu hewan purba yang menjadi sorotan dunia yaitu gajah. Ditempat ini gajah tidak hanya dilindungi, melainkan dilatih oleh pawang-pawang handal agar mampu beratraksi. Salah satu atraksi yang sangat terkenal yaitu sepak bola gajah.Tak hanya bermain bola, binatang yang bertubuh tambun ini pula bisa menari, mengikuti alunan musik. Bahkan pengunjung juga bisa menunggangi gajah bersafari berkeliling alam didampingi pawang gajah yang telah berpengalaman.
Para gajah berlatih dengan pawang-pawang Keceh
Taman Nasional Way Kambas tak hanya dikenal di masyarakat Lampung, pulau Sumatera, dan di Indonesia. Saat ini Taman Nasional Way Kambas telah diakui sebagai salah satu tempat wisata terkenal di daerah Asean, dan mancanegara. Bahkan untuk ke depannya tempat ini juga akan diproyeksikan sebagai salah satu keajaiban dunia. Selain sebagai tempat melindungi gajah, di Taman Nasional Way Kambas juga memiliki Suaka Rhino Sumatera (SRS). Yaitu tempat pengembangbiakan satwa liar Badak Sumatera di Indonesia. SRS merupakan satu-satunya lokasi pengembangan resmi flora di Asia, bahkan dunia. Pagi para pengunjung yang ingin mendatangi SRS sangat dibatasi, karena wilayah digunakan hanya sebagai tempat penelitian.
Denah Lokasi
Saat masih duduk di bangku sekolah lanjutan, hampir setiap hari Minggu saya berkunjung ke tempat ini. Karena letaknya hanya 20 menit ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dari rumah saya. Naik motor yah, bukan goes sepeda. Hehe..Dahulu, tempat wisata ini belum mengalami kemajuan yang pesat. Masih berupa tempat wisata lokal yang kerap dipakai kamping anggota Pramuka. Saya dan teman-teman, menyukai tempat ini karena tempatnya sejuk dan mudah dijangkau. Jika dahulu karcis masuk pun masih sangat murah. Namun sekarang, pada hari Minggu atau libur tertentu TNWK banyak dikunjugi penduduk luar daerah dan wisatwan mancanegara. Karena tempat wisata ini sekarang, telah diakui di penjuru dunia.
Wahhh... Merasa Bangga saya.
Anak Rhino bermain bola
Dengan memiliki luas 125.621,3 hektar, Taman Nasional Way Kambas yang terletak di Kabupaten Lampung Timur ini memiliki ekosistem hutan dataran rendah, hutan tawar, padang alang-alang, dan semak belukar dan hutan pantau di Sumatera. Untuk menuju lokasi tersebut Anda tidak perlu takut jika kesulitan mendapatkan alat transportasi. Karena pemerintah setempat telah menyediakan layanan bus umum Dampri sebanyak 5 unit, yang telah beroperasi pada bulan Oktober 2016 lalu. Bus umum telah beroperasi dari Terminal Rajabasa menuju Sekolah Gajah Way Kambas ataupun sebaliknya. TNWK merupakan tempat konservasi Gajah Sumatera dan sekolah gajah pertama di Indonesia.
Rumah sakit gajah di TNWK
Taman Nasional Way Kambas juga dilengkapi rumah sakit gajah terbesar dan pertama di Indonesia. Di rumah sakit ini para gajah-gajah baik yang jinak ataupun yang liar jika sakit mendapatkan pengobatan. Di Taman Nasioanl Way Kambas juga sebagai tempat penelitian habitat dan populasi Harimau Sumatera, serta untuk penelitian flora dan fauna. Di tempat wisata ini juga tersedia kios makanan, dan minuman, serta souvenir sebagai buah tangan berpetualang di Way Kambas. Fasilitas lain yang disediakan yaitu: mushola, tempat parkir yang luas , pesanggrahan untuk tempat beristirahat, arena atraksi gajah, kios makanan, dan penjualan cindearamata, dan fasilitas publik lainnya.
Jalannya sudah mulus & mudah dilalui
Nah,,, bagi rekan-rekan Steemian yang berkunjung ke Lampung Timur, saya rekomendasikan untuk mengujungi tempat ini. Anda akan dibawa berpetualang mengenal alam. Atau tunggu nanti kalau saya pulang yah, kita adakan Meet Up bersama. Hehee
Sampai berjumpa lagi di OWOP di Minggu yang akan datang.
Taiwan, 11 Agustus 2018
Salam Hangat
@ettydiallova
