Barokah Orang Shalih kisahkan, pasangan suami istri hidup dalam serba kekurangan. Suatu hari ng bertanyalah dia ke ikan daging kambing saja. Kita kan sudah lama tidak atkan sebuah rejeki masalah uang Bertanyølah dia bep Engkau ingin aku belikan apa? Wahai isteriku "encicipi lezatnya daging.
Terima kasih untuk masuk ke dalam kantong plastik, di atas rias dilihatnya ada sebuah maser yang diker sterinya. Ah si suami ke toko daging. Daging yang besar sekali. Saat perjalanan pu banyak orang. Gumam dalam ruangan," ini tidak waktunye sholat kok banyak orang. Tentu ada jenazah yang sedang disholat. Sebaiknya, aku juga ikut menyolati saja. Tanpa bertanya jenazah siapa,
ia langsung masuk ke masjid dan melaksanakan sholat. Pada saat pelaksanaan sholat jenazah, kantong yang berisi daging juga ikut dibawa. Seusai sholat saya langsung pulang ke rumah. Sesampai di rumah, kantong berisi daging ke sterinya untuk dimasak. KEANEHAN TERJADI. Daging tersebut dipotong pakai pisau tidak bisa terbelah. Direbus, dibakar dan angang tidak bisa matang. Warnanya tetap kemerahan. Tidak ada yang bisa mengiringi jenazah hingga ke liang lahat. tengah kekacauan dengan kejadian ini, mereka ermimpi. Dalam mimpinya mereka terdengar suara yang kamu bawa saat menyolati orang shalih yang dibakar tidak akan bisa. Selain dagingmu, jika dilakukan, daging sedikitpun tidak berubah.