Kemisikinan merupakan ancaman bagi keluarga,baik dalam segi pendidikan,kelangsungan,maupun keharmonisannya.Dari sisi pembetunkan keluarga,Kemisikinan merupakan salah satu rintangan besar bagi para pemuda untuk melangsungkan perkawinan,disamping di penuhinya berbagai syarat seperti mahar,nafkah,dan kemandirian ekonomi.Sebab itulah AL-QURAN menasehti mereka yang menghadapi kesulitan itu agar menjaga diri dan bersabar sampai kekuatan ekonominya memungkinkn.Firman ALLAH SWT yang artinya
*Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)-nya sehingga ALLAH memampukan mereka dengan karunia-nya (AN-NUR)
Kita juga menyaksikan,sebagian wanita dan para walinta berpaling dari pemuda yang tidak berpunya.Ini adalah penyakit masa lalu yang di kitrik oleh AL-quran.Islam menasehati para wali.wanita untuk meninkau lahi kriteria dalam memilih calon menantu.Hendaknya mereka tidak hanya mementingkan faktor harta calon menantunya dengan mengabaikan faktor agamanya.
Firman ALLAH SWT yang artinya : Dan kawinkanlah orang - orang di antara kamu dan orang -orany yang layak (berkawin) dari hamba hamba sahyamuyanf lelakidan.hamba sahyamu dari perempuan.Jika mereka miskin ALLAH akan memampulan mereka dengan karunianya.Dak ALLAH Maha luas (pemeberianya) lagi Maha Menggetahui.(AN-nur:32)
Janganlah kamu membunuh anak anak kamu,karena takut kemiskinan.Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.... (AL- AN,AM151)