Agama yang Cinta damai ya salah satu agama Islam adalah agama yang damai, mungkin tidak hanya agama islam saja yang Cinta damai, semua agama menginginkan menginginkan damai. Damai berarti dalam ajaran yang sesuai dengan tuntunan agamanya masing-masing.
Kini Islam di sorak-sorakan sebagai agama yang menciptakan alat untuk penghancur seperti isu yang sudah menjadi pembahasan sejak dulu yaitu gerakan terorisme. Banyak kejadian seperti beberapa waktu kebelakangan ada kejadian bom bunuh diri yang katanya itu adalah ulah dari umat manusia yang beragama islam. Kejadian tersebut membuat umat muslim khususnya di Indonesia menjadi kesal, marah atas statement tersebut.
Banyak pelaku bom bunuh diri yang menyatakan keislamannya dengan atribut yang mereka pakai serta identitas yang dipalsukan agar semua umat selain islam menganggap umat muslim lah yang manjadi pelaku kejadian tersebut.
Namun kali ini saya tidak akan membahas begitu dalam siapakah pelaku bom bunuh diri yang pastinya semua itu bukan ulah Kami (Umat Muslim). Saya akan menyatakan perasaan saya terhadap apa yang telah tergambarkan dari media Facebook dan instagram yang baru-baru ini menjadi viral dalam bentuk video.
Dalam video tersebut saya melihat ada seorang pria dan wanita yang mana pria tersebut menggambarkan sosok umat islam yang berjenggot dengan sorban, peci dan tertutup mata sembari memegang karton yang bacaannya "Peluk saya jika anda merasa aman dengan keberadaan saya!!" . Begitu juga seorang wanita yang mengenakan hijab lengkap dengan cadarnya yang mana ciri-ciri yang mereka gambarkan katanya ciri seorang teroris. Dan saya katakan dalam tulisan ini Tidak, mereka bukan teroris dan kami bukan teroris (Umat Muslim).
Cuplikan tersebut bisa diartikan sebagaimana Islam itu tidak akan menghancurkan bumi ini karena islam itu adalah Cinta dengan damai. Saya juga melihat banyak dari pejalan kaki yang menghampiri mereka dengan penuh rasa terharu kemudian memeluk sembari meneteskan air mata. Begitulah rasa kesadaran yang digambarkan dalam cuplikan tersebut.
Saya juga sempat meneteskan air mata saat melihatnya. sosok pria yang umurnya kurang lebih 70 tahun berupaya untuk memeluk pria yang sorbanan dan berjenggot dengan usahanya ada seorang pria yang lebih muda membantu sang kakek untuk merangkul serta meneteskan air mata dan mengucapkan Allahu akbar kemudian sang kakek bersujud.
Rasa haru saya pun serontak tak tertahan, air mata saya mengalir seketika. Saya berkata dalam hati "Islam Itu Damai Wahai Kawan-kawan ".