Hai kembali sahabat steemit yang berbahagia. Apa kabar sahabat steemit malam ini? Semoga sesuai dengan harapan saya sahabat semua dalam keadaan sehat saja. Bilapun ada diantara sahabat steemit yang sedang kurang sehat, ataupun sedang terbaring sakit, maka bersabarlah, dan tetap semangat untuk sembuh. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, kecuali mati. Saya do'akan semoga Allah beri yang terbaik kepada sahabat semua. Aamiin.
Okey sahabat, sesuai dengan yang telah kita bahas tempo hari dalam Catatan Ku #1, berkaitan dengan Hari Anak Nasional, malam ini saya mau sharing tentang menggali permasalahan anak-anak Indonesia dari dalam keluarga anak-anak itu sendiri.
1. Anak adalah anugerah sekaligus amanah
Sahabat steemian yang berbahagia, anak merupakan anugerah Allah yang maha kaya kepada sebuah keluarga (Suami dan Istri). Anugerah ini merupakan rezeki serta amanah yang harus di syukuri dan di jaga sesuai dengan yang di amanatkan oleh yang memberi amanah itu sendiri.
Dalam berdirinya sebuah keluarga, bila tiada seorang anakpun dalam keluarga itu, maka bisa dikatakan keluarga tersebut belum lengkap sebagai sebuah keluarga pada umumnya. Sebuah keluarga yang umum disebutkan, isinya terdiri dari suami, istri, dan anak ( ayah, ibu, dan anak).
Banyak keluarga yang belum lengkap, mereka berupaya dengan segela cara untuk melengkapi keluarga mereka. Demi hadirnya seorang anak ditengah-tengah keluarga itu, suami dan istri berusaha pergi ke dokter kandungan untuk berkonsultasi, berobat ke luar negeri, melakukan berbagai terapi, dan untuk semua itu banyak uang yang harus dikeluarkan.
Nah sahabat steemit, ternyata bagi mereka yang belum mendapat rezeki dan anugerah berupa seorang anak, begitu berat perjuangan untuk mendapatkannya. Bagaimana dengan kita yang telah berkeluarga, dan di tahun pertama atau tahun kedua kita berkeluarga, langsung mendapat anugerah tersebut. Maka sangat pantaslah kita memperbanyak rasa syukur dan menjaga amanah tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh si pemberi amanah.
2. Hal-hal yang dibutuhkan oleh seorang anak
Sahabat steemit. Setiap manusia yang lahir ke dunia, Allah yang maha kaya (Al ghaniyyu) telah menjamin rezeki bagi nya, namun Allah sembunyikan jalan rezeki itu dalam doa dan usaha manusia itu sendiri. Ketika Allah jawab doa hamba, maka Dia buka jalan rezeki hamba tersebut. Baik langsung sebagai hasil dari usahanya hamba, atau lewat perantaan. Maka seorang ayah jangan pernah putus asa dari Rahmat Nya, ketika berhadapan dengan kenyataan bertambah anggota keluarga, namun belum bertambah pendapatan finansialnya. Rezeki anak telah Allah titipkan dalam rezeki yang kita peroleh dan kita bawa pulang kedalam keluarga kita.
Sahabat steemit. Seorang anak tidak butuh banyak dari orang tuanya. Ianya tidak butuh mobil, tidak butuh smart phone, tidak butuh kamar bersama air conditioner, namun ia hanya butuh secuil cinta dan kasih sayang. Ya.. cinta dan kasih sayang (mawadah wa Rahmah). Sebab cinta dan kasih sayang dia si buah hati belahan jantung hadir ketengah-tengah kita, sebagai perekat kasih sayang ibu bapa, sebagai ladang amal ayah bunda. Maka balut dan selimuti ia dengan kasih sayang, agar ia tumbuh dewasa dengan membawa misi kasih sayang kepada keluarga dan kepada sesama.
Nah ketika cinta dan kasih sayang orang tua telah terwujud dan tercurah sebagai mana tuntunan agama dan norma yang berlaku dalam masyarakat, maka kebutuhan dasar (basic Needs)seorang anak akan terpenuhi sebagai mana mestinya.
Untuk lebih mendetil pembahasan tentang kualitas waktu orang tua terhadap anaknya, akan saya sharing di Catatan ku #3 di postingan selanjutnya.
Demikianlah sahabat steemit pemaparan saya pada sore hari ini tentang Hari Anak Nasional. Walaupun moment telan lewat sepekan, namun harapan saya sharingan saya ini bermanfaat untuk sahabat steemit sekalian dan untuk saya sendiri tentunya.
Terimakasih kepada para sahabat steemit yang telah singgah di blog saya, juga terimakasih banyak kepada team currator Esteem, Esteem hastag, esteemapp, utopian.io hastag, Esteem ambassador Indonesia, and semua orang yang telah membuat platform steemit lebih berwarna.
Yours'
@julies