Assalaamualaikum ww.
Selamat jelang pagi..
Sahabat Steemians, di mana pun anda berada semiga selalu sehat. Untuk mengisi liburan anda hari ini sengaja saya postingkan tentang pantun yang selalu dikirim oleh sahabat saya, seorang yang riang dan sederhana, yakni Dirut Balai Pustaka: Achmad Fachrodji.
Pengantar:
Tahun 1928 selain ditandai dengan gemuruhnya semangat patriotik dan melahirkan peristiwa Sumpah Pemuda, ternyata bersamaan pula dengan waktu itu lahirnya sebuah novel monumental dan legendaris yang berjudul Salah Asuhan. Novel ini adalah karya besar yang dicptakan oleh Sastrawan Abdoel Moeis.
Abdoel Moeis juga yang ikut dan turut serta membuat narasi Sumpah Pemuda bersama tokoh Sumpah Pemuda ini yakni Muchammad Yamin. Gairah persatuan menggema di seluruh nusantara. Sampai hari ini, peristiwa tersebut selalu dikenang dan diperingati.
Atas jasanya yang besar, maka Presiden Soekarno pada tahun 1959 pun memberikan gelar kepahlawanan, yakni sebagai Pahlawan Nasional Indonesia kepada Abdoel Moeis. Luar biasa memang bila seorang aktivis yang menjadi sastrawan ini menukilkan rasa cintanya kepada Negara dan bangsa.
Achnad Fachrodji, Dirut Balai Pustaka ini pun terinspirasi pula menuliskan sebait pantun dari Novel Salah Asuhan, dan belian menge-share pantunnya ke saya lewat WA:
Pantun Sabar dan Optimis
Romantika kisah Salah Asuhan
Karya terbesar Abdoel Moeis
Banyak masalah meraih tujuan
Tetap bersabar dan selalu optimis
Jakarta, 19 September 2018
Achmad Fachrodji
Balai Pustaka
(100th Balai Pustaka, Foto: Keloksi BP)
Balasan Pantun:
Sesungguhnya, pantun yang dikirim Achmad Fachrodji ini pada dasarnya adalah ingin membangun semangat bagi pembaca atau pendengarnya. Sabar dan optomis adalah tip yang mesti ditanamkan bagi masing-masing diri, agar apa yang dicita-citakan beroleh kemudahan.
Dari apa yang ditulis oleh Achmad Fachrodji, saya mencoba untuk membalasnya. semoga berkenan bagi kita semua:
Pantun Balasan:
Karya legendaris seorang Abdul Moeis
Tak lain adalah 'Salah Asuhan'
Dengan memelihara sabar dan optimis
Akan memudahkan tercapainya tujuan
Ahai.. Demikian dulu sahabat steemians. Semoga bermanfaat dan tidak saya saja yang membava pantunnya karena di steemit kuposting pula.
Penutup:
Sungguh indah pulau impian
jadi harapan di dalam hati
Demikian dulu para steemians
Poatingan mendatang disambung lagi
Bekasi, 23 September 2018
Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong
Postingan Berbalas Pantun Sebelumnya: