Naufal Raziq is a teenage boy from Langsa Lama, Aceh and is now 15 years old. He was born of a hard family and lived in a deeper area.
As a result of his sincerity in his studies and his desire to help his village community, God inspired his inspiration to produce electricity rather than the tree's tree.
After doing dozens of pots, he finally managed to make the tree kedadong as a source of electricity for his home. Then the case was applied to the houses in the village.
If in the past, the village was forced to darken the deck no electricity but now the problem can be solved well. Now the name of Naufal Raziq resonates throughout Indonesia and gets more attention from the leaders of the country.
..........
The distress of life teaches us to win. Misery also urges us to continue before without declaring 1001 reasons to achieve the ideals. The problem makes us easier than understanding worldly carelessness and neglect.
That is a parable for Muslim fighters. The world is full of allegations and dreads to be taken. The cruelty, it is the food for the deck fighters their presence will disrupt the unfair group.
Your difficulty in preaching and preserving the holiness of religion is the same in the field of politics, muamalat and so on will spawn happiness in the afterlife. Disturbance, fear, humiliation will be lost there is a reward that remains eternal in the exercise book.
In fact, keep mara and istiqamah in obedience!
Naufal Raziq adalah seorang remaja laki-laki dari Langsa Lama, Aceh dan sekarang berusia 15 tahun. Ia dilahirkan dari keluarga yang keras dan tinggal di daerah yang lebih dalam.
Sebagai hasil dari ketulusannya dalam studinya dan keinginannya untuk membantu komunitas desanya, Tuhan menginspirasi inspirasinya untuk menghasilkan listrik daripada pohon pohon.
Setelah melakukan puluhan pot, ia akhirnya berhasil menjadikan pohon kedadong sebagai sumber listrik untuk rumahnya. Kemudian kasus itu diterapkan ke rumah-rumah di desa.
Jika di masa lalu, desa terpaksa menggelapkan dek tidak ada listrik tetapi sekarang masalahnya bisa diselesaikan dengan baik. Sekarang nama Naufal Raziq bergema di seluruh Indonesia dan mendapat perhatian lebih dari para pemimpin negara.
..........
Kesusahan hidup mengajari kita untuk menang. Kesengsaraan juga mendorong kita untuk melanjutkan sebelumnya tanpa menyatakan 1001 alasan untuk mencapai cita-cita. Masalahnya membuat kita lebih mudah daripada memahami kecerobohan dan kelalaian duniawi.
Itu adalah perumpamaan untuk pejuang Muslim. Dunia penuh dengan tuduhan dan rambut gimbal untuk diambil. Kekejaman, itu adalah makanan bagi para pejuang dek kehadiran mereka akan mengganggu kelompok yang tidak adil.
Kesulitan Anda dalam berkhotbah dan melestarikan kekudusan agama adalah sama di bidang politik, muamalat dan seterusnya akan melahirkan kebahagiaan di akhirat. Gangguan, ketakutan, penghinaan akan hilang ada pahala yang tetap abadi dalam buku latihan.
Bahkan, jagalah mara dan istiqamah dalam ketaatan!
