Orang yang mencuri uang negara disebut Koruptor. Jutaan hingga Milyaran rupiah. Dan mereka bangga tampil di tv dengan baju orange sambil tersenyum dan melambaikan tangan. Inilah maling yang dihormati di negeri ini.
Kenapa mereka tidak diteriaki maling atau pencuri, padahal uang mereka curi begitu besar hingga merugikan negara. Sedangkan maling ayam yang bahkan negara tidak rugi, mungkin yang rugi hanya pemilik ayam senilai 100 ribu, dikeroyok masa hingga babak belur. Ada perhalusan kata dari kata maling menjadi koruptor. Maling itu rendahan, sedangkan koruptor itu julukan bagi kalangan atas.
Beda pula perlakuan maling ayam dan maling uang negara. Maling ayam menempati sel yang sangat tidak nyaman untuknya, sedangkan maling uang negara disediakan fasilitas lengkap bagaikan kamar hotel berbintang. Disinilah lecunya negeri ini. Antara ingin tertawa dan menangis.
Hanya dinegeri ini maling uang negara sangat dihargai, bahkan diberi kesempatan untuk menjadi calon anggota legislatif. Lagi lagi ini bentuk penghargaan yang luar biasa bagi sang maling. Koruptor tidak akan pernah habis dinegeri yang tercinta ini, karena tidak ada rasa untuk taubat, bahkan mungkin suatu kebanggaan pernah maling uang negara.