It is a bit weird if we talk about earth hour in my country since we used to deal with the black out, but that is not a reason to not celebrate the earth hour moment and it definitely has nothing to do with the frequent black out in our country. The earth hour itself has been regarded as the event or campaign to encourage people to care about this earth. The place where we are living! In this my motorcycle travel, I would like to post our moment when we dropped by in Banda Aceh. This earth hour celebration, this time, was held at five stars hotel Hermes Palace in Banda Aceh, on Saturday night.
Agak sedikit aneh jika kita berbicara tentang jam bumi di negeri ini karena pembangkit listrik tidak benar-benar berfungsi seperti yang diharapkan, tetapi itu bukan alasan untuk tidak merayakan momen ini. Momen jam Bumi tidak ada hubungannya dengan pemadaman listrik Ini merupakan salah satu acara atau kampanye untuk mendorong orang-orang peduli dengan bumi ini. Tempat dimana kita tinggal! Dalam _motorcycle travel_ini, saya ingin memposting momen ini ketika kami mampir di Banda Aceh. Perayaan jam bumi ini, kali ini, diadakan di hotel bintang lima Hermes Palace di Banda Aceh, pada Sabtu malam.
As the first moment of witnessing this event, I was pushed to see the happiness face before the switch off time. I didnt expect that the event was so cheerful. Many people came to witness this annual event. The Hermes was appointed to be center point of the earth hour. Actually, this annual event is firstly conducted in Sydney in March, 2007, and it has become the world's largest grassroots movement for our environment which has inspired many people to take action to save our planet.
Sebagai momen pertama saya menyaksikan peristiwa ini, saya terdorong untuk melihat wajah kebahagiaan sebelum waktu pemadaman listrik dan alat elektronik secara serentak. Saya tidak menyangka acara ini begitu ceria. Banyak orang datang untuk menyaksikan acara tahunan ini. Hotel Hermes ditunjuk menjadi titik pusat acara jam bumi ini. Sebenarnya, acara tahunan ini pertama kali diadakan di Sydney pada tahun 2007, dan menjadi gerakan akar rumput terbesar di dunia untuk lingkungan kita dan telah menginspirasi banyak orang untuk mengambil tindakan menyelamatkan planet kita.
The earth hour was coordinated by WWF and other associate volunteer organisation and the greatest strenght is the people power to response the earth's crisis so we make the earth hour possible. The earth hour was commemorated based on the worriness about the climate change that emerge the fundamental treat to everything on this earth. The impact of climate change has been being experienced by communities and ecosystem worldwide.
Jam bumi dikoordinasikan oleh WWF dan organisasi relawan lainnya dan merupakan kekuatan terbesar adalah kekuatan yang lahir dari individu yang bertanggung jawab terhadap bumi sehingga kita memungkinkan jam bumi. Jam bumi diperingati berdasarkan kekawatiran tentang perubahan iklim yang muncul sebagai hal mendasar bagi segala gejala yang ada di bumi ini. Dampak dari perubahan iklim telah sedang dirasakan oleh kita dan ekosistem di seluruh dunia.
As the worldwide movement, this event is held annually, in order to encourage any individuals, communities, and businesses landmark to switch off non-essential electric lights for one hour. In Banda Aceh, it was started from 21.00 to 22.00 pm on a specific night as the symbol of commitment to care this planet.
Sebagai gerakan di seluruh dunia, acara ini diadakan setiap tahun, untuk mendorong setiap individu, komunitas, dan pelaku bisnis untuk mematikan listrik dan barang elektronik yang tidak penting selama satu jam. Di Banda Aceh, dimulai dari pukul 21.00 hingga 22.00 malam pada malam tertentu sebagai simbol komitmen untuk merawat planet ini.
The event was also attended by wife of Aceh's Governor and Banda Aceh mayor as the reputable figures to spread the awareness to people as well as essential step to support this movement. This campaign was entitled "Let's Reduce the Energy Usage Voluntarilly," and they also witnessed the switching off moment and invited people to join in this earth hour celebration on Saturday night.
Acara ini juga dihadiri oleh istri Gubernur Aceh dan walikota Banda Aceh sebagai tokoh-tokoh terkemuka untuk menyebarkan kesadaran kepada masyarakat serta langkah penting untuk mendukung gerakan ini. Kampanye ini berjudul "Mari Kurangi Penggunaan Energi Secara Sukarela" dan mereka juga menyaksikan momen ini serta mengundang orang-orang untuk bergabung dalam perayaan jam bumi ini pada Sabtu malam.

