Bekerja sebagai PNS, income stabil. Bekerja sebagai pegawai, gaji tetap.
Berbeda dengan kerja di dunia online. Ada kalanya naik, ada kalanya turun.
Itulah sebabnya banyak teman yang "mumpung" income online-nya tinggi, melebarkan usahanya di dunia offline.
Sebagian ada yang buka usaha rumah makan, penyewaan ruko, jasa desain, dll.
Membuka usaha di "dunia nyata" sebenarnya merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi hasil kerja online yang fluktuatif.
Misalnya sebagai kuli Adsense, ada saja hal menjadi kendala. Mulai dari traffik turun sampai kena banned.
Atau seperti yang menimpa para steemian, dimana harga steem anjlok tak terkira.
Kemarin tiba-tiba ada keinginan membuka usaha off-line saat saya service motor.
Bengkel! Nah, itu dia yang ada dalam pikiran saya.
Dimana-mana diperlukan bengkel. Terlebih pengguna sepeda motor terus meningkat dari waktu ke waktu.
Di daerah kami, Indramayu, pun tidak luput dari perkembangan ini. Kepemilikan motor semakin mudah. Dan orang semakin perlu dengan kendaraan ini.
Tapi sayangnya itu baru keinginan saja.
Memang sudah ada keinginan untuk membuka usaha ini dan itu. Akan tetapi segala hal perlu waktu dan tenaga.
Sedangkan saat ini masih fokus untuk membangun asset digital.
Sejauh ini memang baru sebatas investasi kecil-kecilan di sektor properti. Yakni membeli lahan dan ruko atau kios.
Tidak terlalu besar. Tapi bisa sebagai aset yang nilainya selalu naik dari waktu ke waktu.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tabungan langit.
Dan ini lebih penting. Yakni belajar berbagi atas rezeki yang diberikan Allah.
Berapapun penghasilan kita, jangan lupa untuk sedekah. Terlebih apabila masih ada orang tua. Mereka-lah yang paling berhak untuk merasakan jerih payah dari kerja kita.
Saya sudah terlalu banyak melihat orang yang hidup berkah bahagia karena membahagiakan orang tuanya. Dan itu adalah pelajaran yang sangat berharga.