English:
Introduction- Hadih Madja is daily word of Acehnese, a regional of Republic Indonesia. it has been used trough generation but lately it is had been evaporate from now a day generation. So, I as Acehnese youth realized that some body have to hold this treasure and share it across the wold after i found a 1969's book.
Bahasa:
Perkenalan- Hadih Madja Merupakan sebuah tata bahasa yang sering dipakai oleh orang Aceh, salah satu suku di Indonesia. Hadih Madja telah digunakan lintas generasi diwariskan dari generasi ke generasi namun belakangan ini penggunaan kata-kata ini mulai menghilang dari kalangan masyarakat. sudah tidak banyak yang tau dan juga sangat sedikit yang peduli. Oleh karena itu saya pribadi sadar harus ada seseorang yang menjaga warisan leluhur bangsa Aceh setelah menemukan sebuah buku keluaran 1969.
English:
"Abeh njawong Tuhan tueng, Abeh areuta hukom padjoh - In the end of life will be accepted by God, In the last of Gold will be spend for law" actually i really don't know what the truly meaning of this Hadih Madja. it just like telling us to do a good deed so our soul will rest in peace in God side. and all our hard works in the pass will left behind and no one bring his gold to the day after death.
Bahasa:
"Abeh njawong Tuhan tueng, Abeh areuta hukom padjoh - Habis nyawa diterima Tuhan, Habis harta dimakan hukum" sebenarnya saya pribadi juga kurang memahami Hadih Madja ini. Mungkin kalau kita coba artikan kata-kata ini mencoba menasehati kita untuk tetap berbuat baik sehingga setelah kematian nanti kita akan diterima di sisi-Nya. dan semua harta yang pernah kita keruk di dunia akan tinggal di dunia karna masyarakat aceh percaya tidak ada seorang pun yang akan membawa hartanya ke hari pembalasan kelak.