Salam Steemit, semoga semua tidak lupa bahagia...
Ingat kata para kaum pengembara, bahwa hidup ini jangan kaku. Jangan alergi berguyon terlebih membuang canda. Sebab inti surga adalah tawa.
Mereka yang berpikir serius pasti punya kemampuan guyon yang kental, jika tidak pasti dia bukan tipe seorang pemikir keras.
Makanya dari jaman baheula (fir’aun atau jaman manteue yang masih ABG), banyak yang kurang simpatik dengan mereka yang berpikir/berprilaku terlalu kaku. Mereka yang tidak punya gelombang otak, kurang variatif dan terlebih punya wajah membosankan.
Sosiolog asal Parsi Asef Bayat, pernah berbicara tentang “fun and fundamentalism”. Dia bilang, ciri-ciri kelompok Islam fundamentalis adalah membenci humor, apalagi humor agama. Mereka terlalu serius dengan kehidupan agama mereka, tak bisa rileks. Mereka “fun-damentalist”, tetapi mereka tidak “fun”… hikhik
Manusia adalah makhluk yang suka bercanda dan membangun hidupnya berdasarkan cerita yang dipercayainya. Kita cenderung menerima cerita dan menyampaikannya dalam bentuk cerita pula. Tanpa cerita apalagi miskin canda, hidup kita akan carut-marut. Dengan cerita, kita mampu menyusun dan menghimpun pernak-pernik kehidupan yang berserakan.
Sekedar canda, kalau di Indonesia saya dipaksa memilih seorang pejalan sunyi yang tangguh, yang hidupnya adalah puisi, dan setiap hembusan nafas dan langkahnya adalah kesetiaan pada proses, maka pilihan tokoh lokal kita ini pasti lebih amat lucu ~ Gus Dur…! ?? Untuk tokoh luar, saya lebih mencintai Nasruddin koja.
Isilah hari-harimu dg kebaikan dan kebajikan juga canda. Banyak piknik, banyak baca dan enjoy