Setuju atau tidak semua orang pasti akan mengatakan setuju untuk bisa berhasil, sukses atau meraih mimpi itu bukan langkah yang mudah. Semua itu sudah biasa dan sering dikupas tuntas sebenarnya oleh setiap orang. Namun kenyataannya masih saja banyak yang berharap untuk bermimpi dengan mudah meraih mimpi dengan cara yang mudah.
Keberuntungan (dalam segi ekonomi) bukanlah suatu fakta akan kata hal mudah, jika ditelaah sebenarnya bisa dikatakan adalah sesuatu yang tertunda sebelumnya seharusnya didapatkan. Sebenarnya semua didapat karena usaha yang tanpa disadari ataupun disadari merupakan usaha seseorang sebelumnya.
Kata sukses memang impian semua orang, kata gagal adalah hal yang sangat ditakutkan setiap manusia. Dan tentunya cenderung akan berkaitan dengan kata mencoba. Baru, lama atau juga bukan sebuah hal yang bisa dijadikan patokan untuk menjadi bahan acuan keberhasilan berjalan sesuai yang diinginkan. Semua itu adalah keterkaitan akan bentuk langkah dalam proses menuju keberhasilan.
Namun ada beberapa point yang bisa diambil dari semua hal yang dilakukan dalam proses menuju kesuksesan adalah, belajar, sabar, tidak mudah menyerah dan melihat peluang.
Untuk satu hal terakhir yang sering diindahkan adalah proses untuk melihat peluang. Kadang peluang bisa datang kapan saja dan dimana saja tanpa kenal kompromi. Yang pada dasarnya menjadi dasar akan kata keberuntungan seseorang dalam berusaha meraih kesuksessan. Titik balik dalam proses peluang memang sangat sulit dan mungkin jarang terjadi, namun dilain halpeluang sangat besar dan banyak menunggu untuk diambil oleh setiap orang. Berani secara baik dan benar merupakan dasar mengambil keputusan dalamsetiap peluang yang ada.
Jadi pada kesimpulan akhir sebenarnya bahwa dalam tulisan ini hanya ingin mengingatkan kembali akan keberadaan proses, dan semoga memberi kesadaran akan kondisi mau menerima tidak ada sesuatu yang instan untuk bisa berhasil dalam menjalani proses kehidupan. Tentunya ini berkaitan dengan pada tujuan akhir sistem ekonomi masing-masing pihak yang ingin lebih baik sistem perekonomiannya.
Sebagai hal lain adalah,mengingatkan tidak selamanya apa yang dilihat itu lebih baik dari apa yang anda katakan baik. Terkadang perjalanan dan tanggungjawab yang dipikul belum tentu anda, saya ataupun orang lain mampu memikul beban orang yang dilihat terlihat mencapai kesuksessan yang diraih. Semua itu ada konsekuensi dan penyesuaian sesuai dengan diri masing-masing pihak.
Kadang kita ingin membiasakan untuk keluar dari kebiasaan yang biasa kita lakukan, dan itu sama saja bukan perubahan menuju kebaikan namun perubahan yang memaksakan keinginan. Dan salah satu hal biasa yang biasa diterima dan akan menjadi pemikiran normal setiap orang adalah kenyataan untuk bisa berhasil dengan baik menuju kebaikan akan kesusksessan adalah melalui langkah yang tidak mungkin mudah. Jadi tidak ada yang mudah sebenarnya adalah hal yang biasa bukan.
-==-