Hello friends
How are you?
A series of learning activities are always implemented in society to achieve maximum knowledge, especially in rural and urban areas, in the areas of reading, writing, and using numbers. In fact, this type of learning has been implemented since early childhood, even in elementary school. However, our area is a remote area, and many parents lack reading and writing skills.
Serangkaian pembelajaran selalu di terapkan dalam masyarakat untuk mencapai pengetahuan yang maksimal terutama di perdesaan dan juga masyarakat yang ada di kota dalam bidang membaca, menulis dan menggunakan angka, sebenarnya pembelajaran seperti ini sudah di terapkan semenjak usia dini saat masih sekolah dasar namun daerah kami termasuk daerah terpencil sangat banyak orang tua yang tidak menguasai kemahiran dalam bidang membaca, dan menulis
Of course, with literacy, a person will develop a better personality and excel compared to others. As we often see in the workplace, those who have the knowledge to read and write in multiple languages will find it easier to achieve success and will appear smarter than those who cannot speak foreign languages. Therefore, learning in this area is urgently needed in society to create an advanced and modern society so that no one is left behind in the fields of knowledge, skills in reading, writing, and recognizing numbers.
Tentusaja dengan literasi seseorang akan membentuk kepribadian yang lebih baik dan lebih unggul dari pada yang lainnya seperti halnya yang sering kita lihat di tempat kerja mereka yang memeliki pengetahuan membaca, menulis dalam banyak bahasa akan menjadi lebih mudah untuk menuju kesuksesan dan akan terlihat lebih pintar dari pada yang tidakbisa bahasa asing, dari itusangat di butuhkan pembelajaran dalam masyarakat dalam bidang ini untuk menciptakan masyarakat yang maju dan moderen sehingga tidakada lagi masyarakat yang ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan ketetampilan dalam membaca, menulis dan mengenal angka
Furthermore, with literacy, better parents and neighbors will be created. Why do I dare say this? Many criminals today are motivated by a lack of knowledge about the wrongdoings they commit, which will result in worldly sanctions and sin. Therefore, religious and worldly knowledge are crucial. With specialized education, more people will understand and recognize the limits of life and avoid falling into bad habits, even criminal activity. Therefore, it can be concluded that literacy will produce better parents and neighbors.
Selain itu dengan adanya literasi akan terwujudnya orang tua dan juga tetangga yang lebih baik, mengapa saya berani mengatakan demikian? Banyak sekarang ini pelaku kriminal yang bermula karena faktor kurangnya ilmu pengetahuan tentang hal yang di lakulannya itu salah dan akan di kenakan sanksi dunia dan akan berdosa maka sangat penting ilmu pengetahuan agama dan juga ilmu pengetahuan tentang dunia, maka dengan adanya pembelajaran khusus akan banyak orang yang mengerti dan paham akan batasan batasan dalam kehidupan agar tidak terjerumus kedalam hal buruk bahkan kriminal, sehingga dapat di simpulkan dengan adanya literasi maka akan menghasilkan orang tua dan juga tetangga yang lebih baik
Furthermore, literacy can also prevent bad behavior. It can be said that literacy is the right thing to do to prevent evil, evil, and crime. Society will live in harmony, peace, and prosperity if everyone has a good level of knowledge and education. How can this be managed? Knowledge will teach them to live well as neighbors and in society, to organize a good lifestyle, and to know how to solve all problems and earn money. Meanwhile, religious knowledge will bind their hearts to always obey religious commands, thus creating a balance between physical and spiritual needs.
Selain itu literasi juga dapat mencegah terjadinya prilaku buruk, bisa di katakan literasi ini adalah hal yang tepat untuk mencegah terjadinya kemungkaran keburukan dan juga kriminal, masyarakat akan hidup rukun damai dan sejahtera apabila mereka semua memiliki tingkat pengetahuan dan pendidikan yang baik bagaimana cara mengaturnya? Ilmu pengetahuan akan mengajarinya hidup bertetangga dan bermasyarakat yang baik serta mengatur pola hidup yang baik pula serta tahu cara menyelesaikan segala permasalahan dan juga bisa menghasilkan uang, sedangkan ilmu agama akan mengikat batinnya untuk selalu taat dalam perintah agama, sehingga akan terjadi keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani
A person will not cause damage, bad things, evil, or crime if their soul is bound by fear of their Creator, Allah, because they are aware that nothing they do is hidden from God, even if they deceive others. Therefore, they will not do bad things, let alone harm others. One thing Muslims fear most is that all their actions in this world will be accounted for in the afterlife, with only two choices: heaven or hell.
Seseorang tidak akan membuat kerusakan,hal buruk, kemungkaran dan juga kriminal apanila dalam jiwanya telah terikat dengan rasa takut akan sang pencipta Allah karena dia sadar bahwa di selalu dalam pantauan tidak ada pekerjaannya yang tersembunyi bagj tuhan walaupun dia bisa menipu manusia lain, dari dasar itu dia tidaka akan melakukan hal buruk apalagi sampai membahayakan orang lain, satu hal yang paling di takuti orang islam adalah semua tindakan pekerjaannya yang pernah di lakukan di dunia akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak, pilihannya hanya dua yaitu surga dan neraka
People who think learning is unimportant will eventually understand it themselves, even without studying. I believe this is a mistaken or wrong idea. After studying several things about my country, I have a deep question: why is my country not progressing? Its people are very old-fashioned, they are attracted to other people's fashion, many are ignorant, and often... Abandoning their own culture? I've also read an article about why Israelis are developing so rapidly in technology, science, and economics. It turns out they love reading so much, they even take the time to read while waiting for the bus.
Orang yang menganggap pembelajaran itu tidak penting, nanti akan mengerti dengan sendirinya walaupun tanpa belajar, saya rasa ini adalah pemikiran yang keliru atau salah, setelah mempelajari beberapa hal tetangan negara saya timbul pertanyaan yang mendalam dalam diri saya kenapa negara saya tidak memiliki kemajuan masyarakatnya sangat kuno suka tertarik dengan gaya orang, banyak yang bodoh dan sering meninggalkan budaya sendiri? Saya juga pernah membaca artikel mengapa rakyat israel berkembang dengan sangat cepat di bidang teknologi ilmu pengetahuan dan ekonomi? Ternyaga mereka sangat gemar membaca mereka menghidupkan budaya membaca bahkan saat menunggu bus mereka menyempatkan diri untuk membaca
By reading, they gain a wealth of knowledge, resulting in many highly skilled engineers, professors, and doctors there. This contrasts sharply with my hometown of Indonesia, where people are the laziest readers. We only read the most important parts and ignore the rest, including me. Perhaps this is why we are so far behind developed countries. Furthermore, we are the laziest in literacy. Our egos reject learning, assuming we already understand everything. That is a major mistake and also our ignorance. Hopefully, in the future, we can change all of this to move towards a more advanced, safe, peaceful, and peaceful Indonesia.
Dengan membaca mereka akan memperoleh ilmu yang sangat banyak sehingga di sana banyak sekali insinyur, profesor, doktor yang sangat handal, sangat berbanding terbalik dengan di daerah saya indonesia masyarakatnya paling malas membaca kami akan membaca bagian yang terpenting saja selebihnya akan mengabaikannya itu termasuk juga saya, mungkin dari hal itu membuat kami sangat ketinggalan dengan negara negara maju, dan yanv satu lagi kamj paling malas dengan literasi, sifat ego yang ada dalam diri kami menolak pembelajaran menganggap seolah olah kami sudah paham itu semua, itulah kesalahan besar dan juga kebodohan kami, semoga kedepan kami dapat merobah itu semua untuk menuju indonesia lebih maju aman damai dan tentram
who is @yuliadi
Yuliadi is a 36-year-old nurse living in Indonesia. Since discovering Hive, I've been more active on my blog and writing original content every day. I use Indonesian, translated using Google Translate. My blog is my life.
Facebook
Instagram
YouTube