Apa kabar sahabat steemean semuanya, semoga lancar aktivitas hari ini ya. Hari ini saya tulis kisah perjalanan semalam kerumah keponakan di desa ranub dong kecamatan meureubo. Tadi malam saya datang kerumah bustami, di pekarangan rumahnya sangat banyak bunga dan pohon buah buahan lainnya, satu yang sangat tertarik saya lihat yaitu buah kedondong /ambarella fruit masih kecil ada dahan yang berbuah besar, ada dahan yang berbuah masih kecil (putik) dan ada dahan yang berbunga. Sepertinya tidak putus berbuah.
Buah kedondong/ambarella fruit di rumah bustami ini satu tangkai mencapai 12 (dua belas) buah, karena buah lebat serta besar harus gunakan tumpang supaya tidak patah dahannya.Bustami mengatakan bibit kedondong ini dia beli di kota meulaboh daerah desa seunebok di tempat penjualan bibit berbagai macam tanaman dan baru satu tahun setengah di tanam katanya.
Pohon kedondong ini ketika di beli sudah berbuah dua buah, pohon nya masih kecil dalam polibag kecil, kemudian baru kita dipindahkan dalam pot besar atau tabulapot dengan menggunakan pupuk kandang di campur tanah katanya.
Kedondong ini rasanya manis dan anaknya serta anak tetangga sangat suka dengan kedondong ini, apalagi kalau sudah masak rasanya bertambah manis dengan tekstur dagingnya lembut serta berair tambah lezat serta nikmat kita makan katanya.
Yang masih kecil kelihatan putik nya mencapai 9 (sembilan) Buah yang masih kecil, kalau besar apakah harus pakai tumpang juga, bila buahnya lebih dari lima harus pakai tumpang kalau tidak sayang kita lihat tangkainya menahan beban buah banyak kata bustami.
Inilah hasil kunjungan kerumah keponakan tadi malam semoga berkah dan bermanfaat bagi kita semuanya dan mempergunakan lahan pekarangan rumah untuk kebutuhan keluarga sangat baik, sehingga semua rumah kaya buah buahan dan makanan cemilan keluarga rabu 25 juli 2018 By @abduljalil.mbo