Kami sama pejalan larut…
Menembus kabut,
Hujan mengucur badan,
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan.
Darahku mengental pekat… Aku tumpat pedat…
Siapa berkata-kata?
Kawanku hanya rangka saja,
Karena dera mengelucak tenaga.
Dia bertanya jam berapa?
Sudah larut sekali,
Hilang tenggelam segala makna,
Dan gerak tak punya arti.