Wahai insan yang merasa memiliki kehidupan.
Ingatlah bahwa hidup untuk suatu kebenaran.
Karena hidup dan benar akan memberi cinta.
Kemudian datanglah kasih sayang untuk sesama.
Saat kita mulai pongah.
Lupa diri dan bergaya.
Di atas kehancuran para pembelajar.
Mereka yang baru dan bingung.
Saat semua yang ada menjadi penyendiri.
Mencari jalan tanpa arah.
Apakah masih ada yang dibenarkan?
KARMA
Coba lah menutup mata, manakah yang salah? Apakah kita atau mereka? Hidup ini adalah perputaran yang selalu berjalan. Dia bergerak dengan iktiar dan doa. Seketika manusia berperang, orang-orang yang tidak tahu dan menjadi korban memiliki doa yang mampu menembus langit.
Kemudia langit akan mengintervensi bumi dalam bentuk balasan. Coba lah ingat lagi, mereka-mereka yang dulu ramai pada kemana? Mereka yang tidak tahu kenapa terhukum? Maka, sungguh balasan Tuhan itu pasti.
Kami akan bersama mereka yang hilang dengan paksaan ego para orang yang merasa paling berhak. Kami akan bersama mereka yang terbuang karena ketidaktahuan.
Kami akan terus berjalan, karen kami tahu masih banyak yang saudara yang harus diajak berjuang tanpa para pemilik yang bukan pemilik.
Aku masih ingat kata penjeliat
Aku masih ingat saat di buang
Aku masih ingat saat di campak kan
