Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum teman-teman Steemian semua yang lama tidak berjumpa. Saya seperti hibernasi ya, tidur panjang dari dunia per-Steemit-an dikarenakan kesibukan dan sempat hilangnya gairah.
Setelah beberapa kali otak di-charge dengan kopi, barulah saya mulai menulis lagi. Menulis itu seperti cinta ya kan, enggak bisa dipaksa-paksa. Ketika lelah, berhentilah sejenak lalu mulai lagi ketika siap.
Sebulan lebih juga saya menghilang, karena kesibukan selama Ramadan dan juga kesibukan selama perhelatan piala dunia. Tapi yang main bola kan bukan kita, iya sih tapi kan kita nonton, jadwal tidur jadi agak berubah. Gitu. Hehe.
Apa kabar teman-teman semua? Semoga baik-baik ya. Saya takut juga ni sudah pada lupain saya. Nangis di pojokan.
Ngomong-ngomong piala dunia, ini semacam demam bola bagi setiap kalangan ya, dari yang tadinya enggak suka bola, jadi nonton bola. Supaya apa? Mungkin supaya enggak ketinggalan trend aja ya.
Kayak ada ni saya ketemu orang di warkop, ketika pertandingan Argentina vs Islandia. Waktu itu ramai orang menghujat Messi karena gagal penalti. Orang tadi itu bertanya pada temannya dengan bahasa daerah Aceh, "Messi orang mana?". Messi aja dia enggak tau ya, tapi dia tetap antusias kok nonton bolanya.
Masih mau ngomongin piala dunia aja, hal mengejutkan lainnya adalah kalahnya Jerman dari Korea Selatan. Ini aku curiga karena pemain Jerman susah bedain pemain Korea yang katanya mirip semua. Jerman kini sudah pulang kampung, dari meme yang beredar katanya pemain Jerman ini adalah suami idaman, karena gagah, ganteng, pulang cepat. Ini yang buat meme gak tau aja tentang banyak istri menginginkan suaminya pulang lama tapi bawa banyak uang. Pantang pulang sebelum kaya.
Piala dunia di samping menjadi hiburan, juga menjadi dilema bagi para lelaki di malam minggu. Jangan sampai ditanya sama pacarnya, "Pilih aku atau bola?". Pertanyaan ini lebih sulit daripada soal UN matematika sekalipun.
Piala dunia juga sedikit banyak membantu meredam ribut-ribut pendukung calon kepala daerah di Pilkada 2018 yang baru saja dilewati. Timeline medsos lumayan lah agak tenang dengan adanya piala dunia. Anak bola mulai bisa menguasai timeline. Ini harusnya piala dunia harus diadakan setiap mau ada pemilu ya. Biar kurang lah ribut-ribut politik di media sosial. Hehe.
Akhir kata, selamat menikmati pesta bola tahun ini. Semoga kita semua bisa menjunjung tinggi nilai-nilai fairplay dalam sepakbola. Dan melalui tulisan ini, saya nyatakan saya sudah bangun dari tidur panjang. Hehe.
Langsa, 30 Juni 2018
AD || @ariefdermawan
