Tepat jam 6.45 pagi kereta api Gajah Wong dari jakarta menuju daerah Istimewa jogjakarta.
Dimana perjalanan yang sangat asik terlihat didalam kereta suasana kekeluargaan yang biasa dengan budaya timur, bahwa nomor kursi penumpang menduduki kursi yang tidak sesuai dengan nomor yang terdaftar.
Namun hal seperti ini menjadi diakibatkan oleh beberapa hal, seperti yang kursi saya duduk yang berhadapan dengan nomor 9A-B dan 10 A-B, dimana deposisi 10A adalah penumpang wanita yang sendirian menjadi janggal namun beliau melihat kursi kosong disebelah deretan samping koridor kiri arah jalannya kereta dan beliau pindah ke kursi yang berhadapan dengan sesama jenis.
Ini merupakan sebuah warna budaya yang saya dapatkan dalam perjalanan menuju jogya kali ini.
Sesuatu yang lucu disaat pemeriksaan karcis oleh petugas seperti yang di informasikan oleh petugas kreta api bahwa mohon duduk di tempat yang sesuai dengan tertera di tiket sebelum petugas pnegechekan tiket datang mohon jangan beranjak dulu.
Begitu petugas selesai pemeriksaan tiket maka kembali mbak yang didepan kami pindah ke tempat kosong yang lingkungan berhadapan penumpang wanita.
Kereta terus berjalan Susana menjadi berkesan bahwa sebuah perjalanan asik dengan kereta api.
Ayooo kita cinta transportasi kereta api Indonesia
