Belut, atau dalam bahasa Aceh dinamakan ileeh adalah salah satu ikan air tawar yang langka dan banyak di minati. sehingga harganya pun mencapai tiga kali lipat dari harga ikan air tawar lainnya.
pemotongan belut oleh bang don
Wajar saja harga begitu tinngi, karena banyaknya permintaan, sedang Belutnya terbatas. sama halnya dengan suatu produk yang terbatas, sedang permintaannya meningkat, itulah konsep ekonomi.
Tidak hanya persoalan karena kelangkaan belut yang menyebabkan harganya fantastis, belut juga di yakini dapat membangun gairah seks, disebabkan banyaknya kandungan gizi pada mahkluk tesebut. sehingga banyak para lelaki yang menginginkannya. mungkin, supaya "sigam" jadi bandel dan bertahan. untuk kepastiannya, benar atau tidak tanya saja sama yang sudah mencoba dan melakukan praktek langsung. Hehehe...
Makanya tadi, ada seorang anak muda yang membawa belut hasil pancingannya untuk dijual, ditengah perjalanan anak muda tersebut langsung di "todong", dan proses tawar menawarpun terjadi, Belut tersebut laku dijualnya seharga Rp. 600 Ribu, dari beberapa orang yang ikut pelelangan. lucunya, pada saat proses tawar-menawar terjadi, ada yang bilang, sebut saja namanya Hen, "Pakon han kame buklam gam, buklam kon malam jum'at, nyum pun kon leubeh muhai lom ? ".
Ah, sudahlah. itu pembicaraan orang dewasa, gak sopan kalau saya juga ikut nimbrung
