Buat kamu yang hobi traveling, backpacking punya keinginan mengelilingi Indonesia tapi selalu terkendala dengan budget, jangan bingung aku datang untuk membagikan ceritaku melakukan perjalanan dari Jakarta ke Labuan Bajo lalu kembali ke Aceh dalam waktu 125 hari berbekal uang 9 ribu rupiah. Kok bisa? seperti kata pepatah kan, banyak jalan menuju Roma begitu juga yang aku lakukan, banyak jalan mengelilingi Indonesia.
Ada syarat khusus?
Hmm.. Menurutku sih syarat paling utama kamu harus punya mental! mental yang bagaimana? Mental berani kotor itu baik! hahahha. Bukan, bukan, mental yang aku maksud adalah kamu harus persiapkan diri seandainya di tengah perjalanan kamu bakal masuk ke dalam kondisi terlemah dan membahayakan tapi kamu sudah tidak terkejut lagi dengan kondisi itu. Kenapa harus begitu? Ya harus, kan perjalanan yang akan dilakukan hanya menggunakan budget yang super minim. Bukan traveler yang sudah membuat tabungan terlebih dahulu baru kemudian bisa pergi. Ceritanya ini kan buat orang-orang yang mempunyai hobi traveling yang sama, hanya saja isi kantong yang berbeda. Hahahahahah...
Terus untuk syarat kedua adalah kamu harus punya banyak waktu! Karena untuk melakukan perjalanan seperti ini, untuk dapat pergi ke suatu tempat tujuan pastinya tidak semudah ketika kamu berpergian dengan membawa uang, apalagi banyak. Dengan metode seperti ini insting, kreatifitas mau tidak mau akan terpacu dengan sendirinya demi sampai ke tujuan. Aku melakukan perjalanan ini 85% berjalan kaki, 15% sisanya menumpang. Tapi menumpang yang aku maksud disini bukanlah menumpang sengaja mencari belas kasihan orang supaya bisa membantu, bukan seperti itu.
Menumpang atau yang kita kenal dengan istilah Hitchhiking yang aku maksud adalah mendapatkan tumpangan ketika aku berjalan seorang diri ditengah aspal panas jalan lintas suatu pulau yang jauh dari pemukiman penduduk, jelas ini menjadi pemandangan yang kontras! Walau terkadang beberapa kali aku terpaksa harus mencari tumpangan dikarenakan kondisi fisik yang sedang sakit tapi tak ingin berdiam diri di suatu tempat terlalu lama.
Soal makan, kan ga punya banyak uang?
Aku selalu mencari sumber makanan dari alam, jika ketemu laut berusaha sebisa mungkin untuk bisa mendapatkan ikan, kerang, atau cuma kepiting hantu yang sering berlarian di atas pasir pantai. Kalau dihutan ya berburu menangkap burung atau hanya sekedar mancari jamur yang tumbuh adi sela-sela batang pohon yang mati.
Nah, jika kalian tertarik dan ingin membaca lebih lengkap tentang Jurnal Orang Susah yang melakukan perjalanan gila dan beberapa kali hampir mati ini dari hari pertama hingga selesai, silahkan berikan komentar kalian di post ini. Aku akan melihat apakah layak konten ini aku tulis di platform ini. Atau cukup aku buat buku perjalanannya saja :D
