Hai steemian, perjalanan day#2 adalah ke Batu Caves. Sebelumnya sudah searching loh, ternyata gampang kalau mau ke sana. Kita bisa naek train dengan biaya yang cukup murah dibandingkan naik grab.
Hotel kebetulan di daerah Bukit Bintang. Nah dari hotel, seperti traveler biasanya, kita pake acara jalan kaki nih. Karena masih pagi, masih semangat 45. Anak-anak juga semangat melewati beberapa Mall, samapi ke Berjaya Times Square Mall. Nah dari sini, ada stasiun MRT yang bisa kita naikin sampai ke Kl sentral (tempat berkumpulnya semua train dari mana saja).. Cukup gampang kok steemian, karena jalurnya MRT itu cuma sedikit, dan mudah2an gak tersesat yang penting peta segala train sudah di tangan. Sampai di stasiun, ada ticket vending machine, kemudian tekan-tekan deh tujuan dan berapa orang yang butuh tiket. Karena anak-anak tidak dikenakan biaya, jadi kami membeli untuk 2 orang saja, yang dikenakan biaya RM 2.5 per orang (kalau tidak salah ya steemian 😁). Nah, kalau ragu-ragu atau tidak tahu lebih baik bertanya daripada tersesat, dan mereka ramah kok dan mereka tahu kita pelancong.
MRT itu datangnya cepat, paling beda 15 menit sudah datang lagi MRT berikutnya, jadi kita tidak lama menunggu. Saat masuk tempelkan koin yang sudah kita dapatkan, terus palang pintu akan terbuka, dan koin disimpan hati-hati ya. Jangan sampai hilang karena, akan dipergunakan untuk membuka pintu saat keluar. Sampai di KL Sentral, kita masuk dari NU Sentral Mall biar agak dingin dan baca petunjuk jalannya menuju ke KL Sentral. Banyak banget orang lalu lalang bahkan dengan membawa travel bag. Baca satu persatu dimana loketnya KTM Komuter, karena menuju ke Batu Caves kita naek KTM Komuter. Nah, kalau beli tiket ini, langsung ke loket nya (tidak pakai ticket vending machine) ya.. Saat itu dikenakan biaya RM 8.7 atau sekitar Rp 32.000. Namun yang kali ini kita harus menunggu train yang memang sudah ada jadwalnya. Cukup lama kami menunggu sekitar 1 jam lebih sampai train nya datang. Hmmmmm... sempat makan siang dulu deh..
Begitu KTM Komuter datang, sekitar 30 menit perjalanan, dan keren nya lagi setiap stasiun ada halo-halo yang becakap "stasiun berikutnya bla bla bla...". Hehhehe.. jadi yang ketiduran tahu deh kita udah sampe dimana. Tapi tenang aja steemian, kalau ke Batu Caves gak akan kelewatan, karena itu merupakan stasiun terakhir.. Jadi harus turunn..
Nah, perjalanan dimulai dan kakipun mau patah lagi nih. Anak-anak pada narik-narik supaya naik sampe ke atas. Ampuuuun dah.. pengaruh badan yang mulai gendut, benar-benar membatasi gerak. Jadi memang harus diet nih, gak nyaman dengan badan gendut seperti ini mau traveling.. 😢😢
Hati-hati monyet ya steemian.., karena monyetnya agak nakal. Kalau ada makanan di tangan akan dicuri, jadi agak gak nyaman dna takut deh. Kenetulan bawa dobat, niatnya biar bisa maka saat di atas, belum sampe atas udh diserobot tuh monyet.. Alhasil Tata dan Tania nangis bombay..
Sampai di atas, memang puas deh rasanya setelah berapa banyak anak tangga dinaikin.. Gua besar, tempat ibadah agama Hindu dengan ukiran-ukiran yang sulit pastinya. Banyaaaak sekali wisatawan termasuk kami yang mengabadikan setiap moment berada di sana. Setalah lelah, kembali menurunin anak tangga. Namun tidak secapek saat menaiki tadi steemian. Sama seperti perginya, kita pulang dengan KTM Komuter lagi ya..
Nah, perjalanan day #2, done.. Kaki tetap mau patah lagi steemian.. 😂😂
Regard,
@irasiregar