Tidak mudah bagi Fajar untuk mengobati kondisi lingkungan pantai yang sakit menjadi sehat. Jalan panjang dan berliku harus ia tempuh dengan segala problematika di dalamnya.
Tak jarang dicibir orang. Tapi semua itu dikalikannya nol saja. Cibiran yang datang dianggap sebagai bumbu penyedap. Toh lewat cibiran itu mereka tambah solid dan lebih bersemangat menghijaukan pesisir Mempawah.
Hasilnya kini sudah bisa dinikmati banyak orang. Sejauh mata memandang, hamparan mangrove telah menghiasi pesisir Mempawah. Akar-akarnya kukuh tertancap ke bumi. Hamparan mangrove itu kelak akan menjadi habitat berbagai satwa perairan untuk menopang hidup nelayan.
Jumlah mangrove yang ditanam sepanjang 2014-2018 mencapai 142.500 bibit. Jumlah sebanyak itu ditanam di atas lahan seluas 14 hektar. Empat hektar di antaranya ada di Dusun Pasir Laut. Lokasi inilah yang dijagokan sebagai pusat peradaban mangrove di Kota Mempawah.
Semoga keberhasilan ini menjadi contoh untuk daerah lainnya...
Sumber photo dan tulisan : www.mongabay.co.id