
Indonesia selain kaya budaya, juga kaya akan kulinernya. Tak heran jika bicara tentang kuliner nusantara, tak akan ada habisnya. Jangankan beda pulau atau wilayah, satu wilayahpun berbeda makanan khasnya. Seperti halnya kuliner di Aceh, setiap daerah di Aceh mempunyai masakan andalan dan khasnya masing - masing.
Jika di Banda Aceh kita disajikan dengan menu hidangan laut, akan berbeda jika kita ke Aceh bagian tengah yang jauh dari laut. Berkunjung ke Aceh Tengah ini, kita akan merasakan sensasi makanan yang berbeda. Jika Aceh kita kenal identik dengan bumbu rempahnya yang kental. tidak di Aceh Tengah. Justru masakannya sangat sederhana, tapi bercitarasa luar biasa.
Sajian Nila Bakar khas ditepian danau Laut Tawar, di desa Teluk One One, Takengon, Aceh Tengah, Aceh, Indonesia

Sebenarnya bukan ikan bakarnya yang special, tetapi paket sajiannya. Kombinasi 3 item makanan ini cukup simpel dan unik. Ketiganya sangat identik dengan daerah Takengon, yaitu :
- Ikan Nila bakar
- Ceucah Agur
- Jantar Pucuk Labu
Yok kita bahas satu persatu :)
1. Ikan Nila Bakar
Bagi penduduk tepian danau Laut Tawar, Takengon, Ikan Nila tak sulit didapatkan. Karena ikan ini dibudidayakan oleh penduduk setempat. Mereka membudidayakan ikan Nila dalam keramba-keramba di danau Laut Tawar. Di kedai makan One One, terdapat ikan-ikan segar yang masih hidup. Tinggal pilih mau ukuran brapa Ons. Umumnya untuk hidangan satu orang, mereka mengambil ikan Nila ukuran 2-3 Ons. Harganya cukup murah, yaitu hanya 25k saja.



2. Ceucah Agur
Ceucah artinya Sambal, Agur ini sebutan orang Gayo untuk buah Terong Belanda. Jadi Ceucah Agur artinya sambal Terong Belanda. Ceucah Agur ini dibuat mentah. Bahannya seperti sambal mentah pada umumnya, hanya buah tomat yang biasa kita pakai, diganti dengan buah Terong Belanda. Ada yang belum tau Terong Belanda? Terong Belanda atau nama lainnya Tamarillo atau juga Tree Tomato, tumbuh subur di tanah Gayo, buah ini kisahnya berasal dari Amazon, yang menurut sejarah bibitnya dibawa oleh Belanda ke Bogor, Jawa Barat dan berkembang di Nusantara, termasuk di tanah Gayo.


3. Jantar Pucuk Labu
Hidangan yang ke tiga adalah Jantar atau Sayur. Sayur yang khas untuk menemani ikan Nila bakar dan Ceucah Agur adalah Sayur rebus pucuk Labu. Tak ada bumbu special hanya pucuk daun Labu yang di rebus dan diberi garam sedikit. Mudah kan? :)


Kombinasi ketiga sajian makanan tersebut sangat pas. Apalagi dihidangkan dengan nasi panas, wah bisa tambah berkali kali..
Yuk, tunggu apa lagi, mari kita buat di rumah
:)



