Hai orang muda, dewasa, tua, ada yang mau kembali ke masa lalu?, saat masih bisa menikmati masa-masa tanpa beban, hidup hanya sekadar untuk bermain, berteman hanya sekedar menambah kesenangan, makan harus disiapkan dan disulang, juga tidur harus dinina bobokkan dan dipaksa baru mau.
Dunia waktu itu tercipta dengan sendirinya, tak ada rencana apalagi cita-cita. Penuh imajinasi yang membahagiakan. Tawa selalu ada. Seakan dilarang untuk adanya tangisan dan air mata walau sesekali ada teman jahil yang tak sengaja membuat tangis, tak ada maksud - hanya bercanda, dan tak ada luka.
Tapi saat ini, saat sudah muda, dewasa, tua. Bukan lagi makan yang harus disiapkan dan disulang, bukan tidur yang harus dinina bobokkan. Terkadang tawapun harus dipaksakan, menangispun harus direncanakan. Berteman pun kini ada kepentingan, walaupun dibumbui dengan kaedah kesetiaan.
Tenang, senyum akan selalu ada walau hati tak ada yang tau. Bahagia baiknya jangan sampai dilupakan. Keras, curam, dan tajamnya hidup harus tetap terlihat menyenangkan. Karena tak ada persoalan yang rumit jika diselesaikan dengan berjiwa besar. Semangat juga harus tetap terjaga. Agar semua sketsa hidup yang terimpikan menjadi nyata untuk dirasakan.
Selamat malam
Salam Manis
@only.home