If you think "Life is a pain". Then you must choose to live in the right way, clear, consistent and directional, because this choice is the pain of the spirit for life. And sometimes when you feel sick, you have to remember not about how hard life you are living or not how wrong your current behavior is, but actually you are feeling sad, helpless and lonely.
Perahkah anda berpikir bahwa anda adalah seorang yang mengalami rasa sakit seolah-olah orang lain tidak memilikinya. Kalau memang itu yang selalu anda pikirkan, menjauhlah dari kehidupan dunia. Jangan berasumsi bahwa anda seorang yang selalu merasa paling sakit dan tiap hari disakitkan. Sesekali anda harus berpikir bahwa dunia ini luas, jika anda merasa bahwa dunia ini milik anda maka semua penyakit adalah milik anda. Seandainya anda punya waktu maka berpikirlah. Jika di sekeliling anda memiliki 3 ribu manusia yang bernafas, maka akan ada 3 ribu masalah tiap harinya, berarti akan ada 3 ribu jiwa yang mengalami rasa sakit termasuk orang-orang yang sedang patah hati.
Jika anda berpendapat bahwa "Hidup adalah rasa sakit". Maka anda harus memilih untuk hidup dengan cara yang benar, jelas, konsisten dan terarah, karena pilihan ini adalah rasa sakit dari semangat untuk kehidupan. Dan terkadang saat anda merasa sedang sakit, anda harus ingat bukan tentang seberapa keras hidup yang sedang anda jalani atau bukan betapa salahnya kelakuan anda saat ini, tapi sebenarnya anda sedang merasa sedih, tidak berdaya dan kesepian.
You must learn to compare the pain with thousands of people around your life, list your current pain to the crowd of thousands of people who are still breathing and then compare it, then you will realize and think that the pain you are experiencing does not mean anything with those already comatose in the hospital.
If you are surrounded by 3 billion people, then over the course of your journey of life, you live only among 3 real people, and they are your world. From this we can conclude that only a few people make you feel loved and they also make you feel sick until you die.
Anda harus belajar membandingkan rasa sakit dengan ribuan orang disekeliling kehidupan anda, daftarkan rasa sakit anda saat ini ke kerumunan ribuan orang yang masih bernafas dan setelah itu bandingkan, maka anda akan sadar dan berpikir bahwa rasa sakit yang sedang anda alami tidak berarti apa-apa dengan mereka yang sudah koma di rumah sakit.
Jika anda dikelilingi oleh 3 miliar orang, maka selama masa perjalanan kehidupan, anda hanya tinggal diantara 3 orang yang sebenarnya, dan mereka adalah duniamu. Dari ini dapat kita simpulkan bahwa hanya beberapa orang yang membuat anda merasa dicintai dan mereka juga yang membuat anda merasa sakit sampai akhirnya anda mati.
If you know a lot of people, it will be a lot of trouble you get, it does not mean you should not know many people, but you do not need to be too careful about them. Because the more you care about the more problems within you and this will bring you drown, bound, trapped, and the longer you will get tortured. But you also have to think, that how many people you can overcome so much happiness is waiting for you.
Jika anda mengenal banyak orang, maka akan banyak masalah yang anda dapatkan, bukan berarti anda tidak boleh mengenal banyak orang, akan tetapi anda tidak perlu teralalu peduli terhadap mereka. Karena semakin anda peduli maka semakin banyak pula masalah didalam diri anda dan hal ini akan membawakan anda semakin tenggelam, terikat, terjerat, dan semakin lama anda akan semakin tersiksa. Tapi anda juga harus berpikir, bahwa seberapa banyak orang yang bisa anda atasi maka segitu banyaknya kebahagiaan yang sedang menunggu anda.
If you are able to handle it then life will not be so difficult, if many firus you create then you have to clean it with your own. Because happiness is ours and we ourselves seek it, and sometimes there is also happiness gained with others, but it is not a sure happiness. Because many people think of your happiness because of the money you have. This problem will prove if you say "you guys I treat you". Because, from a point of view this is the right thing.
Jika anda mampu mengatasinya maka hidup tidak akan begitu sulit, jika banyak firus yang anda ciptakan maka anda harus membersihkannya dengan sendiri. Karena kebahagiaan adalah milik kita dan kita sendiri yang mencarinya, dan terkadang ada juga kebahagiaan yang diperoleh dengan orang lain, tapi itu bukan kebahagiaan yang pasti. Karena banyak orang yang memikirkan kebahagiaan anda disebabkan banyak uang yang anda miliki. Masalah ini akan terbukti jika anda mengatakan "kalian aku yang traktir". Sebab, dari sebuah sudut pandang, ini adalah hal yang benar.
It would be different if you told others about "your job listening to birds chirping, how many times you see the sunrise, how beautiful your heart is to a woman, and how happy are you at the moment", because for them it is a nonsense they do not need to know. Learn to let go of something with a broad thought without having to blame your own person who will bring a word "vain" and does not mean anything.
Hal ini akan berbeda jika anda mengatakan kepada orang lain tentang "pekerjaan anda mendengarkan burung berkicau, berapa kali anda melihat matahari terbit, seberapa indahnya kenyamanan hati anda terhadapa seorang wanita, dan seberapa bahagianya anda saat ini", karena bagi mereka ini adalah omong kosong yang tidak perlu mereka tau. Belajarlah untuk melepaskan sesuatu dengan pemikiran luas tanpa harus menyalahkan pribadi sendiri yang akan membawaki sebuah kata "sia-sia" dan tidak berarti apa-apa.
Thanks to :
@ponpase
@bangmimi
DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
