Ketika Anda mengajukan permintaan Anda kepada Allah, maka permohonan Anda itu, tidak akan terhenti sia-sia. Namun suatu pencarian (usaha) tidaklah mudah membuahkan hasil, bila Anda mengandalkan diri sendiri.
Barang siapa yang mengajukan kebutuhan-kebutuhannya kepada Allah, menggantungkan dan menyerahkan kepada-Nya,maka segala kebutuhannya akan dicukupi oleh Allah, setiap yang jatuh menjadi dekat dan yang sulit menjadi mudah. Sebaliknya barangsiapa yang mengandalkan pada ilmu ada akalnya, berpegang teguh pada kekuatan dan daya upayanya, maka Allah membuatnya dirinya kelelagan, terhina, tidak memperoleh petunjuk, apa yang diminta tiada diberi, usaha pencapaian cita-citanya banyak menemukan kesulitan dan tidak akan mendapatkan kesuksesan. Hal demikian itu, sudah maklum menurut nash-nashs syari'at, dan banyak terbukti dalam realitas kehidupan yang kita saksikan.
Pernyataan dalam masalah tersebut bersifat umum terkait dangan berbagai permintaan dan pencarian dalam masalah keagamaan maupun keduniaan. Oleh sebab itu, hendaklah seorang hamba memperkuat akidahnya, menyerahkan keberhasilan segala usaha dan cita-citanya, kepada Allah swt. Sebagai seorang hamba yang lemah, dia tidak akan mampu berikhtiar mewujutkan apa yang diinginkan dan dicita-citakannya,tanpa pertolongan dan kekuatan dari Allah swt. Lakukan ikhtiar dan usaha yang sebaik-baiknya secara optimal,dengan terus memohon kekuatan dan pertolongan kepada Allah, agar Ia berkenan memberikan kemudahan, pertolongan dan petunjuk-Nya,untuk mencapai keberhasilan apa yang dicita-citakan. Amiiinnn....
