Sahabat steemian Indonesia yang saya banggakan. Apa kabar, sudahkah Anda posting malam ini? Semoga inspirasi terus mengalir, tetap semangat, semakin berkomitmen dan fokus pada tujuan awal di steemit yang semakin seksi ini.
Sebagaimana judul tulisan ini, tidak ada cara instan untuk sukses di steemit. Butuh usaha dan kerja keras untuk memulai, belajar, dan bertahan di steemit.
Saat sign up saja, kita sudah diuji. Seberapa tangguh kita dalam menunggu datangnya password. Sabarkah kita menantinya? Seorang sahabat saya, Agusni menunggunya hingga lebih dari empat bulan.
Kemudian saat password datang, tantangan berikutnya sudah menanti, yaitu mengelola password, jangan sampai hilang atau dicuri orang. Banyak kasus, steemian pemula kehilangan password, bahkan sebelum memulai sebuah postingan pun. Contohnya saja, @bahagia-arbi, password untuk akun pertamanya @bahagiaarbi hilang tanpa jejak karena teledor saat menyimpannya. Lalu, @muhajir.juli juga kehilangan password atas akun @muhajirjuli.
Saya sendiri pun, lalai dalam menyimpan password untuk akun @razackpulo. Yang lebih menyedihkan lagi, @mariska.lubis password untuk akunnya @mariskalubis raib tanpa bekas akibat smartphonenya bermasalah. Dan ia hanya menyimpan screenshot passwornya dalam smartphone naas tersebut. Sialnya lagi, ia telah memiliki sejumlah steem, SBD dan steem power dalam akun tersebut.
Apalagi tantangan berikutnya? Yaitu belajar mengelola akun. Bagaimana cara membuat postingan pertama, tag apa saja yang dipakai. Niche apa yang akan dipilih. Sampai harus mempelajari berbagai istilah dalam dunia steemit dan crypto, hingga ketahanan mental untuk bertahan saat postingan demi postingan hanya bernilai nol koma. Apalagi, bila Anda (di luar steemit) adalah orang terkenal dalam dunia literasi, atau bahkan seorang blogger atau penulis terkenal, akan merasa ‘janggal’ saat postingan Anda mendapat upvote nol koma hingga hari ke-7 usia postingan.
Memang, dalam bidang atau profesi apapun, tidak ada cara instan yang terbukti mujarab untuk segera sukses dan mendapatkan hasil. Butuh perjuangan keras dan pengorbanan besar untuk sampai di sana. Contohnya saya sendiri, yang meniti karir di dunia kedokteran. Saya studi dokter umum selama 7,5 tahun, dengan rincian 5 tahun kuliah teori dan 2,5 co as di rumah sakit. Lalu melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam selama 5 tahun (full seluruh waktu dihabiskan di rumah sakit untuk belajar sekaligus praktik).
Barulah kemudian, setelah proses panjang dan melelahkan, menghadapi berbagai tantangan, bertahan secara fisik dan mental, akhirnya saya diwisuda sebagai dokter spesialis.
Kira-kira begitulah salah satu contoh perjuangan untuk mendapat sebuah hasil, yang kita cita-citakan dari awal. Saya pikir, profesi dan pekerjaan apapun, juga melewati proses serupa untuk sampai pada target yang hendak dicapai.
Nah di steemit, juga berlaku proses serupa walaupun tidak persis sama. Semuanya kembali kepada diri Anda, apa yang hendak Anda capai di steemit dan memperjuangkannya.
Tapi ada satu hal yang [mungkin] dapat membuat Anda sedikit lebih cepat meraih sukses di steemit. Itupun apabila Anda punya nyali dan sumber daya yang memadai, namun tetap mengandung resiko, yaitu INVESTASI.
Anda membeli (relatif) banyak Steem, lalu power up!