Di Indonesia bulan April adalah awal di mulainya musim kemarau yang menggunakan Musim yang sangat cocok untuk mendaki gunung. Namun demikian musim kemarau sebenarnya udara di gunung sangat dingin menusuk tulang, bahkan di beberapa Gunung embun bisa menjadi Es.
Untuk melawannya, para pendaki butuh cahaya yang tidak jarang dilakukan dengan cara membuat api unggun. Namun demikian cara ini bisa dan sering menyebabkan kebakaran yang terjadi akibat para pendaki gunung.
Maka dari itu, hal utama yang harus digunakan dalam membuat api adalah tentukan tempat yang tepat untuk membuat api unggun.
Jika tersedia, gunakanlah tempat yang biasa digunakan untuk membuat api unggun. Sadarilah jika api dapat merambat dengan sangat cepat, pilih tempat yang Anda akan membuat api, pilih tempat yang Anda pilih terbebas dari berbagai hal yang dapat menyebabkan kebakaran, seperti rumput kering, akar pepohonan, atau cabang pohon yang berkerut rendah. Jika punya banyak persiapan udara, siramlah sekitar api unggun untuk mencegah terjadinya lokasi api ke wilayah yang tak diinginkan.
Usahakan untuk membuat api unggun dengan jarak yang cukup jauh dari tenda yang kamu dirikan atau dari peralatan apapun yang mudah terbakar. Perhatikan juga faktor alam lainnya seperti angin yang berhembus kencang. Persiapkan barang dengan baik, cek kembali tempat yang Anda pilih sebelum menyulut api, yakin Anda yakin semuanya telah aman dan jauh dari potensi kebakaran.
Tapi jika bisa, usahakan untuk tidak membuat Api Unggun di Gunung. Karena efeknya bisa fatal yaitu kebakaran hutan. ya, seperti biasanya di musim kemarau. tapi semoga Musim kemarau tidak lagi kebakaran hutan.
Gunung Indonesia
@steem.eat