Pasar Gelap di Teungkop || Photo @tompi
Stemian, apa yang terlintas dibenak kita jika mendengar kata Pasar gelap?, tentu terbayang istilah Back Market yang mengedarkan barang-barang terlarang secara illegal yang diperankan oleh para mafia. Nah pasar gelap tak selamanya illegal, ada pasar gelap yang memperjualbelikan barang-barang legal yang diperankan oleh bapak-bapak dan kaum ibu atau mmak-mmak. “Ah, yang benar saja mmak- mmak bermain di pasar gelap!”, ya benar jawabannya.
Nah, itu yang menarik!, tak selamanya pasar gelap identik dengan ilegal. di Pasar Teungkop Aceh Besar tepatnya di bundaran arah blang bintang dan lambaroangan dimana kaum ibu atau mmak-mmak secara bebas berjualan di pasar gelap, akan tetapi bukanlah berjualan barang ilegal melainkan berjualan hasil kebunnya berupa sayur-sayuran dan rempah-rempah dimalam hari tanpa penerangan atau lampu listrik dan tanpa pasar khusus dimana layaknya sebuah pasar. Badan jalan tepatnya di tugu simpang Teungkop menjadi tempat menaruh barang dagangannya. para pedagang hanya memanfaatkan lampu penerang jalan dan lampu depan toko yang berjejer di simpang teungkop dengan kondisi remang-remang.
Benarkan, pasar gelap diperankan oleh kaum ibu?, tapi tidak menjual barang ilegal melainkan sayur-sayuran dan rempah rempah.
Wajar kita sebut pasar gelap karena beroperasi dini hari atau tengah malam antara pukul 02.00 hingga pukul 05.00 WIB atau menjelang subuh, dimana disaat jalan sepi di sulap jadi menjadi pasar yang kondisi gelap. Ketika hari mulai terang maka dagangannya tiada yang tersisa di badan jalan, dan para pembeli dan pedagangpun hilang satu persatu dan menjadi jalan kembali yang bisa kita lalui.
Suasana di pasar gelap teungkop akan ramai dikunjungi ketika aktif dan akan kembali sepi menjelang subuh. Di simpang teungkop menjadi pasar transit barang dagangan hasil kebun. Barang-barang tersebut dibeli oleh para agen untuk disalurkan ke pasar- pasar lainnnya di Banda Aceh dan Aceh Besar seperti pasar Puenayong, pasar Lambaro dan beberapa pasar lainnya yang menjual belikan rempah-rempah. Ada juga yang membeli untuk kebutuhan rumah tangga di saat pasar aktif.
Demikianlah pasar gelap di teungkop terjadi setiap malam. Berbada dengan pasar-pasar lainnya yang biasanya aktif di siang hari. jikapun aaktif dimalam hari pasti ada lampu penerang layaknya pasar.
Jika anda mengunjungi atau hanya melalui jalan di bundaran tuengkop dimana pasar gelap aktif dimalam hari untuk berhati hati, jangan sampai menabrak mmak-mmak yang sedang menjalankan aksi di tengah jalan atau berjualan di pasar gelap.