Hai eSteemians dan Steemians semuanya, di sini senja mulai bertamu, bagaimana keadaanmu?
Mengikuti postingan Kak @alaikaabdullah tentang one week one post di minggu pertama tentang makanan kesukaan ketika kecil.
Nah di bawah ini ada tiga makanan yang aku suka sejak kecil bahkan sampai sekarang.
Jenang Pati Garut
Dengan bahan dasar garut, makanan ini dulu sering dibuatkan oleh almarhumah nenek. Beliau memetik sendiri di ladang depan rumah. Ketika aku sakit tifus dan tidak mau makan apapun, dengan ketelatenannya beliau pasti membuatkanku jenang pati garut ini. Rasanya lembut dan manis. Jadi ketika sakit jenang inilah makanan pertama yang bisa aku nikmati tanpa rasa sakit di tenggorokan.
Aku tidak tahu bagaimana proses pembuatannya. Sebab setelah beliau tidak ada aku tidak makan lagi. Selain garutnya sendiri mulai berkurang, aku banyak menghabiskan waktu kerja di luar. Tapi berharap setelah di rumah nanti aku bisa belajar membuatnya untuk mengenang masa kecil dan nenek tersayang.
Garut
Lalu makanan kesukaan yang kedua adalah:
Mendut atau Kue Bugis
Taraa, makanan yang dibuat dengan bahan dasar tepung ketan ini membuat penikmatnya tidak akan bosan. Di isi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah. Setiap gigitannya menjadi candu.
Pertama makan ini ketika ada acara bayi. Misal 3 bulanan bayi, maka seperti menu wajib. Mendut harus ada.
Bentuknya yang segitiga dengan dibungkus daun pisang memberi tambahan rasa tersendiri. Makanan yang dibungkus daun itu punya cita rasa yang membuatnya unggul daripada yang lain. Itu menurutku.
Dan sama aku pun belum pernah mencoba membuat mendut masih sekadar penikmat. 😀
Yang ketiga sebagai kesukaan yaitu:
Klenyem
Yuhui, makanan ini dinamai Klenyem terbuat dari ubi rambat dan tepung. Sejak kecil menjadi jajan pasar yang sering aku minta ke ibu. Bahkan sampai dewasa ketika ada tetangga yang pergi ke pasar aku selalu meminta tolong untuk membelikan ini. Meski kadang di pasar tidak ada.
Bahan dan cara pembuatannya sederhana pun begitu aku juga belum pernah mempraktekkannya.
Lebih suka buatan orang, rasanya beda.
Pernah kakakku bilang kenapa suka dengan klenyem yang dibentuk dengan ulenan tangan. Tapi bukankah kebanyakan makanan diuleni dengan tangan terutama yang tradisional?
Sentuhan tangan pun juga berpengaruh pada rasa makanan, kembali lagi pada opiniku tentunya.
Walau banyak yang akan bilang bahwa dibentuk atau diuleni dengan tangan belum tentu terjamin kebersihannya. Tapi sekarang aku yakin makin banyak pedagang yang memperhatikan akan hal ini.
Dengan sarung tangan mungkin, atau jika pun tangan telanjang tetap menjaga kebersihannya.
Itulah teman tiga makanan kesukaan di kala kecil yang paling unggul di antara yang lain. Silahkan teman lainnya yang ingin ikut berbagi makanan kesukaan ketika kecil. Sebelum tanggal 11 agustus, sebab tema setiap minggunya akan berbeda.
Jika ingin melihat postingan awalnya bisa klik di sini
Salam Manis @ucizahra dengan cinta hidup penuh warna
Taiwan