Selamat Malam...apa kabar sahabat steemians semua,,,,? walaupun lagi musim hujan, tetap semangat dan teruslah berkarya.
Psykolog sering merekomendasikan kita berpikir positif. Berpikir positif itu menyehatkan, sebaliknya pola pikir negatif thingking dapat menyebabkan kambuhnya berbagai penyakit dalam tubuh kita.
Semua peristiwa dalam kehidupan kita sehari hari selalu ada dimensi positif-negatif, tergantung perspektif atau cara pandang masing masing kita.
Tadi sore saat berkenderaan di jalan elak tepi Krueng Aceh, tepatnya di seputaran limpok, saya mendapati segerombolan lembu milik masyarakat beristirahat santai di atas badan jalan itu. "Insting jurnalistik" saya pun mendadak muncul, lalu saya pun mengabadikan makhluk yg disucikan di India itu dengan kamera HP.
Awalnya saya jengkel dan sedikit negatif saat lembu atas perkenan pemiliknya mengambil porsi jalan yang padat itu.
Kemudian karena teringat berpikir negatif itu tidak sehat alias mengundang penyakit saya pun bersikap positif saja terhadap lembu di jalan itu. Siapa tahu pemilik lembu itu berprinsip ketika mereka tidak memanfaatkan jalan aspal itu maka dapat saja hak menggunakan jalan dialihkan ke hewan piaraan nya itu.
Sebenarnya ada beberapa sisi positif ketika lembu dilepaskan ke jalan dan dibiarkan lembu lembu itu tidur dan berak semaunya di jalan.
Sisi positif dimaksud antara lain:
Pertama, sebagai indikator keberhasilan sektor peternakan sapi. Seakan sapi sapi masyarakat sudah banyak sekali sehingga lahan peternakan yang ada tidak sanggup menampung lagi sehingga tumpah ruah ke jalan.
Kedua, sebagai indikator ketahanan pangan masyarakat, artinya jika sewaktu waktu terjadi krisis ekonomi seperti tahun 1998 masyarakat tetap aman dari sisi logistik. Ya, ada semacam jaring pengamanan pangan masyarakat.
Ketiga, lembu- lembu yang berkeliaran dijalan merupakan indikator betapa daerah ini aman sentosa, tidak ada pencuri lembu, sehingga pemilik lembu tenang melepaskan ternak mereka itu.
Sisi positif ke empat, berkaitan langsung dengan ibu ibu yang senang merawat bunga di halaman rumahnya. Kalau selama ini untuk pupuk kandang bunga, para ibu harus masuk kampung mencari kotoran lembu atau membeli pada penjual bunga, maka dengan banyaknya lembu tidur dan berak di jalan, maka kebutuhan taik lembu untuk ibu ibu perawat bunga dapat diambil gratis.
Sambil pulang arisan dengan media kantong kresek dapat mengambil langsung dan gratis pupuk kandang itu di atas jalan aspal tanpa takut digigit pacat. Semoga bermanfaat, Terima kasih.
# by @zacly #