pada kesempatan ini saya menunjukkan beberapa gambar capung yang saya abadikan dengan kamera ponsel saya yakin sahabat pasti sudah mengenal serangga ini dengan baik, karena serangga ini sangat mudah ditemukan, capung ini biasanya hinggap di taman ataupun banyak tersebar di kelilingrumah kita.. Tapi ada satu hal menarik dari serangga ini,yaitu dari matanya, capung ini mempunyai mata lensa yang besar seperti dengan lebah. dengan mata besar itulah capung bisa melihat segala arah, karena ini kita susah menangkapnya walaupun dari arah belakang sekalipun.
Kehidupan indah dengan dua pasang sayap yang dimilikinya Capung adalah makhluk yang memiliki usia yang sangat singkat.Siklus hidup capung yang berawal dari telur hingga mati setelah dewasa adalah sebuah kisah yang singkat bagi makhluk ini untuk mengepakkan sayapnya menyusuri dunia yang fana.
Usia hidup capung bervariasi antara enam bulan hingga maksimal enam atau tujuh tahun. Capung meletakkan telurnya pada tetumbuhan yang berada di air sehingga menetas dan menjadi makhluk indah dengan dua pasang sayap.
Sejarah capung Spesies capung tertua berumur 320 juta tahun (Delitzschala bitterfeldensis). Yang lainnya adalah genus capung Namurotypus' capung. Capung adalah serangga purba. Mereka ada sebelum dinosaurus. Capung purba mungkin jauh lebih besar dari yang kita lihat sekarang. Kesan capung fosil, ditemukan di tambang batu bara di Inggris, adalah spesimen capung yang paling awal dikenal. Capung ini hidup 320 juta tahun yang lalu dan memiliki lebar sayap 8 inci. Capung terbesar diketahui memiliki lebar sayap 24 inci (dua kaki). Saat ini, capung terbesar ditemukan di Amerika Selatan dan memiliki lebar sayap sedikit di atas tujuh inci. Selain capung modern yang lebih kecil tidak terlihat sangat berbeda dari nenek moyang mereka.